Gubernur Lukas Sampaikan Duka Cita Atas Gugurnya Satu Nakes di Kiwirok
Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus mengatakan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang diharapkan untuk memperhatikan kebutuhan korban selamat dalam peristiwa tersebut.
Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya tenaga medis dalam tragedi penyerangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus mengatakan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang diharapkan untuk memperhatikan kebutuhan korban selamat dalam peristiwa tersebut.
-
Apa saja gejala Luka Jahitan bengkak? Gejala Infeksi Luka Jahitan Bengkak 1. Kemerahan atau Bengkak Beberapa kemerahan dan bengkak di sekitar lokasi luka adalah hal normal setelah prosedur.Tubuh membutuhkan beberapa hari untuk melawan bakteri dan infeksi potensial lainnya setelah terpapar udara. Ini dilakukan dengan melepaskan sel darah putih dan membentuk gumpalan darah untuk mempersiapkan situs untuk perbaikan jaringan. Dokter dapat memberi gambaran seberapa banyak kemerahan atau bengkak yang normal, tetapi jika berlanjut selama lebih dari seminggu setelah operasi atau memburuk, itu bisa menjadi tanda infeksi bakteri. Garis merah yang keluar dari tempat sayatan merupakan indikasi lain bahwa luka dapat terinfeksi. 2. Demam Demam adalah salah satu gejala klasik dari infeksi virus dan bakteri. Ketika bakteri menyusup ke dalam tubuh, salah satu respons utama sistem kekebalan adalah meningkatkan suhu internal sebagai upaya untuk membunuh para penyusup. Seperti kemerahan dan bengkak, suhu yang sedikit lebih tinggi setelah operasi bukanlah hal yang aneh, tetapi jika demam menjadi semakin parah atau berlanjut selama lebih dari satu atau dua hari, itu bisa menjadi tanda bahwa situs luka telah terinfeksi. 3. Nanah Berbau Busuk Gejala infeksi luka jahitan yang pasti, adanya kotoran berwarna kuning, putih, atau hijau yang merembes dari luka yang berbau tidak sedap perlu diperiksa secepat mungkin. Juga dikenal sebagai drainase purulen, nanah ini berbeda dari drainase biasa, yang biasanya bening atau agak kuning dan biasanya hilang setelah beberapa hari. Nanah merupakan campuran dari berbagai bentuk benda mati, antara lain sel darah putih, jaringan, bakteri, atau bahkan jamur. Meskipun ini pertanda baik dalam arti menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh Anda merespons suatu ancaman, infeksi dapat dengan mudah menyebar dan menjadi jauh lebih serius tanpa mendapatkan perhatian medis. Beberapa tingkat rasa sakit diharapkan terjadi setelah prosedur pembedahan, tetapi kecenderungannya harus selalu menurun seiring waktu. Rasa sakit yang meningkat dapat terjadi akibat aktivitas fisik yang diperbarui atau dari mengurangi penggunaan obat penghilang rasa sakit, tetapi ini adalah penyebab yang mudah diidentifikasi. 4. Meningkatnya Rasa Nyeri Jika luka terus terasa sakit tanpa alasan yang jelas atau tingkat nyeri meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu, kemungkinan besar penyebabnya adalah infeksi.Dengan melaporkan tingkat nyeri secara akurat kepada dokter Anda selama proses pemulihan, infeksi potensial dapat diidentifikasi dan diobati sebelum menjadi lebih buruk. 5. Kulit Panas Ketika infeksi berkembang di dalam atau di sekitar tempat sayatan, sistem kekebalan tubuh menghasilkan sel darah putih untuk melawan bakteri. Semua energi yang digunakan untuk melawan infeksi menghasilkan panas, yang meningkatkan suhu kulit di sekitarnya. Seperti pembengkakan dan kemerahan, beberapa tingkat panas menjadi normal segera setelah operasi. Jika area di sekitar lokasi sayatan menjadi atau tetap panas saat disentuh lebih dari beberapa hari setelah operasi, luka dapat terinfeksi dengan baik bahkan jika tidak ada gejala lain yang segera terlihat. Memberi informasi kepada dokter Anda tentang status luka dapat membantu mencegah komplikasi di masa depan akibat infeksi.
-
Kenapa Luka Jahitan bisa membengkak? Penyebab Luka Jahitan Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejalanya Faktor utama luka jahitan bengkak adalah reaksi inflamasi tubuh terhadap proses penyembuhan.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
"Selain itu, Gubernur Papua berpesan agar pihak Pemkab Pegunungan Bintang dapat terus melakukan koordinasi bersama pihak terkait untuk menyelesaikan secara tuntas kasus penyerangan Puskesmas Kiwirok serta penyerangan terhadap sejumlah tenaga kesehatan yang berada di tempat tersebut," kata Rifai dalam siaran pers, di Jayapura, Jumat (17/9).
Menurut Rifai, Gubernur Papua meminta agar upaya pencarian terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang masih hilang untuk terus dilakukan, dengan tetap memperhatikan kondisi keamanan bagi tim penyelamat.
"Kepada seluruh masyarakat Pegunungan Bintang agar tetap tenang, kondusif, dan waspada, pemerintah bersama dengan penegak hukum akan berupaya maksimal untuk melindungi seluruh masyarakat Pegunungan Bintang," ujar dia.
Dia menjelaskan, Gubernur Papua berpesan bahwa tenaga kesehatan adalah sosok yang paling penting saat ini, di mana banyak sekali tugas kemanusiaan yang telah dilakukan oleh tenaga kesehatan, terlebih pada saat bangsa Indonesia masih terus menghadapi pandemi Covid-19.
"Untuk itu, sangat disayangkan apabila sumber daya manusia tenaga kesehatan di Papua berada dalam posisi yang terancam keselamatannya," kata dia.
Dia menambahkan, Gubernur Papua mengajak semua pihak agar bersama bahu-membahu untuk menciptakan Tanah Papua yang damai dan aman bagi seluruh masyarakat.
"Semua bersaudara dan memiliki tanggung jawab sebagai umat manusia untuk saling menjaga," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Aparat keamanan TNI-Polri, Rabu malam (15/9) mengevakuasi tenaga kesehatan yang terjatuh ke jurang saat menyelamatkan diri dari KKB yang meneror Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Evakuasi baru dilakukan terhadap Kristina Sampe yang ditemukan masih hidup dengan luka di sekujur tubuhnya termasuk luka tusuk," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, Kamis (16/9) pagi. Dikutip Antara.
Dia mengakui, dari laporan yang diterimanya nakes atas nama Gabriel Meilan ditemukan sudah meninggal dan jenazahnya akan dievakuasi dari jurang pada hari ini.
Saat ini korban Kristina Sampe sudah berada bersama rekan-rekannya yang mengamankan diri di Pos Yonif 403/WP.
"Dari laporan ada empat orang nakes yang terluka baik luka panah maupun ringan karena dianiaya dan mereka nampak masih trauma," ungkap Cahyo.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mushtofa Kamal mengatakan, petugas Gabungan TNI-Polri menemukan dua tenaga medis (nakes) yang dilaporkan hilang pascapenyerangan KKB di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang pada, Rabu (15/9) sore. Salah satunya, Gabriela Meilan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Personel gabungan tiba di lokasi terlemparnya kedua korban, dan di temukan korban atas nama Kristina Sampe dalam keadaan hidup, sementara untuk korban atas nama Gabriela Meilan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kamal dalam keterangan tertulis, Kamis (16/9).
Kamal mengatakan, petugas berupaya mengevakuasi kedua korban dari lokasi. Salah satu korban atas nama Kristina Sampe berhasil dievakuasi dari jurang.
"Selanjutnya korban di bawa ke Pos Pamtas 403/WP guna mendapatkan perawatan medis," ujar dia.
Sementara itu, proses evakuasi terhadap jenazah Gabriela Meilan terkendala cuaca memburuk dan medan yang sangat terjal sehingga tim menunda evakuasi pengangkatan jenazah.
Direncanakan pada hari akan dilakukan evakuasi pengangkatan jenazah almarhum.
"Korban meninggal dunia Gabriela Meilan direncanakan pada hari ini, Kamis tanggal 16 September 2021 akan dilakukan evakuasi pengangkatan jenazah," ucap dia.
KKB pimpinan Lamek Taplo selain melakukan kontak tembak dengan aparat keamanan Senin (13/9) juga menyerang warga sipil termasuk tenaga kesehatan yang saat insiden sedang melayani masyarakat.
KKB juga dilaporkan membakar sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas, gedung SD dan kantor kas Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua serta rumah warga.
Baca juga:
Istana Peringatkan KKB Hentikan Aksi Teror di Papua
2 Nakes Jatuh ke Jurang Saat Teror KST, IDI Papua Bilang 'Harusnya Mereka Dilindungi'
Rentetan Aksi KKB Dinilai Manfaatkan Gelaran PON Demi Cari Perhatian Internasional
Dandim Yahukimo Tegaskan Tidak Ada Prajurit Meninggal dalam Kontak Senjata di Kiwirok
Kemenkes Minta Pemda Jamin Keselamatan Nakes di Pegunungan Bintang Papua