Gubernur Sumsel Mengaku Sejak Awal Curigai Sumbangan Rp2 Triliun dari Akidi Tio
Sumbangan untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan sebesar Rp2 triliun dari mendiang Akidi Tio melalui keluarganya ternyata bohong. Polisi telah menetapkan putri bungsu Akidi Tio, Heriyanti sebagai tersangka.
Sumbangan untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan sebesar Rp2 triliun dari mendiang Akidi Tio melalui keluarganya ternyata bohong. Polisi telah menetapkan putri bungsu Akidi Tio, Heriyanti sebagai tersangka.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumsel Herman Deru angkat bicara. Deru turut menyaksikan pemberian bantuan Rp2 T secara simbolis oleh keluarga Akidi Tio kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri pada 26 Julu 2021.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
Deru mengaku sudah curiga dengan sumbangan yang fantastis itu. Untuk memastikannya, ia bahkan sempat berkomunikasi dengan banyak pengusaha untuk mencari tahu sosok Akidi Tio dan hasilnya tak satu pun yang mengenalnya.
"Kita ini kan manusia yang hidup bergaul, tentu indikasinya bisa kita baca dengan pada tanggal 26 kemarin (pemberian sumbangan secara simbolis)," ungkap Deru, Senin (2/8).
Dia menerangkan selama ini bantuan terus mengalir dalam rangka penanganan pandemi. Hanya saja, bantuan mayoritas berbentuk barang dan jumlahnya terbilang wajar.
"Kalau saya secara pribadi selalu selektif saya minta. Kalau orang nyumbang Satgas Covid, nyumbang material bukan duit," ujarnya.
Deru mengaku tidak habis pikir dengan cara pandang Heriyanti, yang telah dijadikan tersangka, melakukan hal itu. Deru mengapresiasi langkah Polda Sumsel yang langsung melakukan penyelidikan.
"Kita tidak tahu keinginannya apa sehingga melakukan hal di luar batas kemampuan berpikir kita," ujarnya.
Menurut Deru, tindakan Heriyanti sudah membuat kegaduhan semua orang dalam penanganan pandemi. Dia meminta tersangka diganjar hukuman maksimal agar memberikan efek jera bagi pelaku lain yang bermaksud memperkeruh suasana.
"Saya sebagai pemimpin Sumsel, minta kepada polri menindak tegas siapa pun yang membuat kegaduhan polemik, sehingga suasana saat kita menangani pandemi Covid-19 menjadi terusik. Ini sudah bikin gaduh, harus ditindak tegas," kata dia.
Baca juga:
Sumbangan Rp2 T dari Keluarga Akidi Tio Ternyata Bohong, Anak Bungsu Jadi Tersangka
Anak dan Dokter Keluarga Akidi Tio Diamankan Terkait Sumbangan Rp2 Triliun
Anak Akidi Tio Diperiksa Polisi Terkait Sumbangan Covid-19 Rp2 Triliun
Mahfud MD Tunggu Realisasi Sumbangan Rp2 Triliun dari Akidi Tio
Dahlan Iskan Ungkap Fakta Akidi Tio, Pengusaha Aceh yang Beramal Rp2 Triliun
VIDEO: Akhirnya Terungkap Asal Uang Rp2 Triliun yang Disumbangkan Pengusaha Akidi Tio