Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Kopda Hendrianto tewas ditembak KKB.
- Jenazah 2 Anggota Polri dan 1 Sipil Korban Serangan KKB di Paniai Papua Tengah Dievakuasi Besok
- Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
- Muka Pj Gubernur Papua Berdarah Kena Lempar Batu Saat Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe di Sentani
- Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah Kopda Hendrianto, prajurit TNI Satuan Batalyon Infanteri 133/ Yudha Sakti (Yonif 133/YS) Padang tiba di Kota Padang, Sumatera Barat. Kopda Hendrianto gugur diduga diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya usai pengamanan ibadah Natal pada 25 Desember 2023.
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi. Upacara tersebut dipimpin oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Rabu, (27/12/2023).
Pantauan merdeka.com, isak tangis keluarga mengiringgi upacara tersebut. Setelah upacara selesai, jenazah dibawa menggunakan mobil TNI menuju BIM untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Koto Dian Rawang, Kecamatan Hamparan Rawang, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan, korban adalah prajurit yang berprestasi dan menjalan tugas dengan iklas, hal itu dilihat dari pelepasan almarhum menuju ke Papua beberapa waktu lalu.
"Kita berdoa semoga almarhum ditepatkan di tempat yang terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Almarhum gugur dalam pelaksanaan tugas yang mulia," tuturnya.
Ia berharap, pemerintah Indonesia tetap memberikan perlindungan kepada semua yang ada di Papua baik itu prajurit yang bertugas ataupun masyarakat.
"Apa yang dilakukan prajurit di sana adalah tugas mulia untuk mengamankan dan melindunggi rakyat," jelasnya
Kronologi Kejadian
Diberitakan sebelumnya, Komandan Korem (Danrem) Wirabraja 032 Brigadir Jendral (Brigjen) Rayen Obersyl mengatakan, kronologi kejadian berawal ketika anggota melaksanakan pengamankam ibadah natal pada Senin, (25/12/2023) sekitar pukul 08.30 WIT di Distrik Aifat tersebut.
Kemudian pada pukul 13.45 WIT mereka selelsai melaksanakan pengamanan ibadah gereja dan kembali ke pos dan pada saat turun dari kendaraan diduga diserang oleh KKB Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Pada saat turun dari kendaraaan usai kembali dalam pelaksanaan tugas itu prajurit diserang dan kita duga oleh OPM," jelasnya.
Lanjutnya, dalam kejadian ini 2 orang anggota mengalami tembakan dan salah satunya adalah Kopda Hendriawnto yang mengalami luka tembak pada bagian pipi sebelah kanan.
"Kopda Hendrianto ini mengalami tembakan pada pipi sebelah kanan dan mengalami pendarahan berat sehingga tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia," tuturnya, Selasa, (26/12/2023).
Ia melanjutkan, almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
"Nanti akan disemayamkan di Makorem, dan selanjutnya akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Kerinci sesuai dengan permintaan keluarganya dan diperkirana sampai pada pagi harinya," sebutnya.
Lanjutnya, Kopda Hendriawnto meningalkan satu orang istri dan dua orang anak.
Kemudian prajurit yang kedua Pratu Frangky Gulo mengalami luka tembak pada bagian perut dan sudah mendapatkan penaganan medis.
"Kondisinya sampai saat ini sudah mulai membaik dan masih dalam perawatan di rumah sakit," tuturnya.
"Saya sangat mengutuk keras kejadian ini, apalagi penyeranga ini. Semestinya hari raya ini membawa kedamaian dan saya berharap seluruh peranggkat gereja mestinya mengecam atas kejadian ini," jelasnya.