Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,1 Km
Kepala Badai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida membenarkan terjadinya awan panas guguran tersebut. Awan panas guguran itu disebut Hanik terjadi selama 110 detik.
Luncuran awan panas guguran kembali terjadi di Gunung Merapi. Luncuran awan panas guguran ini terjadi pada Senin (25/2) pukul 11.24 WIB.
Luncuran awan panas terjadi sejauh 1,1 kilometer. Luncuran awan panas ini mengarah ke Kali Gendol.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
Kepala Badai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida membenarkan terjadinya awan panas guguran tersebut. Awan panas guguran itu disebut Hanik terjadi selama 110 detik.
"Telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada pukul 11.24 WIB dengan durasi 110 detik, jarak luncur 1100 m, dan arah ke Kali Gendol," ujar Hanik saat dihubungi, Senin (25/2).
Dalam keterangan resminya BPPTKG mengatakan jika awan panas guguran yang terjadi berpotensi menyebabkan hujan abu. BPPTKG pun meminta masyarakat untuk tenang dan tetap waspada mengantisipasi gangguan karena hujan abu.
Terkait status Gunung Merapi saat ini masih berada di level II atau waspada dengan batas aman aktivitas warga adalah 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Baca juga:
Memantau Aktivitas Gunung Merapi yang Berstatus Waspada
Selama 23 Hari, Terjadi 12 Kali Awan Panas Guguran di Gunung Merapi
Warga Lereng Merapi Lebih Takut Lahar Hujan Ketimbang Guguran Lava
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Hujan Abu Potensi Terjadi
Jalur Evakuasi Lereng Merapi di Klaten Rusak Parah Sepanjang 7 Kilometer
Sempat Terjadi Awan Panas Guguran, BPPTKG Sebut Kubah Lava Merapi Stabil