Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Dua Kali, Jaraknya Mencapai 650 Meter
"Selain guguran lava, selama periode itu BPPTKG juga merekam 10 gempa guguran dengan amplitudo 3-27 mm dan durasi 23-92 detik dan 1 kali gempa low frekuensi banyak dengan amplitudo 3 mm selama 13,6 detik," kata Hanik
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 500-650 meter hari ini. Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebutkan dua guguran lava yang terpantau melalui CCTV pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB mengarah ke hulu Kali Gendol.
"Selain guguran lava, selama periode itu BPPTKG juga merekam 10 gempa guguran dengan amplitudo 3-27 mm dan durasi 23-92 detik dan 1 kali gempa low frekuensi banyak dengan amplitudo 3 mm selama 13,6 detik," kata Hanik melalui keterangan resmi di Yogyakarta seperti dikutip Antara, Selasa (28/5).
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Bagaimana cara menjelajahi area sekitar Gunung Merapi? Lava Tour Merapi merupakan salah satu wisata Merapi yang menawarkan petualangan menyusuri area sekitar Gunung Merapi. Ada banyak agen wisata yang membuka Lava Tour Merapi. Biasanya paket Lava Tour Merapi berupa berkeliling area bekas letusan Merapi lengkap dengan Jeep dan pemandu.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi pada Rabu dini hari? Gunung Merapi bergejolak lagi. Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
Hasil pengamatan visual menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 30 meter di atas puncak kawah. Angin di gunung itu bertiup lemah ke arah tenggara. Suhu udara 15-19 derajat Celsius, kelembapan udara 74-88 persen, dan tekanan udara 627-688 mmHg.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. Sehubungan semakin jauhnya jarak luncur awan panas guguran Merapi, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.
Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor BPPTKG, atau melalui media sosial BPPTKG.
Baca juga:
Gunung Merapi Terpantau Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1.200 Meter
Gunung Merapi Alami 11 Kali Gempa Guguran
Gunung Merapi Luncurkan Tiga Kali Guguran Lava Pijar
Sejak Senin Dini Hari, Gunung Merapi Mengalami Tujuh Gempa Guguran
Selain Awas Panas Guguran, Gunung Merapi Keluarkan Lava Pijar ke Kali Gendol