Gurita Duit Haram Investasi Bodong
Klub Sepak Bola Tanah Air Kecipratan Dana Investasi Bodong
Sebanyak 345 rekening yang dimiliki 78 orang telah dibekukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aliran dana investasi ilegal alias bodong. Dalam 345 rekening tersebut, nilai aliran dananya mencapai Rp 588 miliar.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustivandana dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4).
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Siapa saja yang menjadi korban dari skema investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo? Hasilnya, ada sebanyak 144 orang yang menjadi korban penipuan dengan kerugian Rp 83 miliar. Doni Salmanan mulai dikenal ketika 'nyawer' Rp 1 miliar saat Reza Arap streaming. Rumah mewah, mobil dan motor sport selalu ditampilkan Doni dalam media sosialnya. Flexing Doni mengakibatkan 142 korban yang tertarik investasi bodongnya mengalami kerugian Rp 24 miliar. Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Apa yang menjadi modus operandi Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo dalam menjerat korbannya? Flexing menjadi modal bagi 'crazy rich' seperti Indra Kenz, Doni Salmanan hingga teranyar Wahyu Kenzo untuk menjerat 'korban' dalam investasi bodong yang dikelolanya.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Mengapa flexing menjadi modal bagi Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo untuk menjerat korbannya? Orang yang flexing dianggap suka berbohong karena seseorang yang berperilaku pamer berharap agar ia dianggap memiliki banyak kekayaan dan pundi-pundi uang, padahal realitanya tidak demikian.
"PPATK mendapatkan 560 laporan terkait transaksi pembelian aset, laporan transaksi keuangan mencurigakan, transaksi keuangan tunai, laporan pengiriman uang ke luar negeri, serta laporan penerimaan uang dari luar negeri. Nilai laporan transaksi yang diterima oleh PPATK mencapai Rp 35.706.982.474," jelas Ivan.
Atas kasus investasi bodong, polisi sudah menahan beberapa nama tenar yang biasa disapa 'Crazy Rich'. Seperti Indra Kesuma alias Indra Kenz, Fakar Suhartami alias Fakarich, Brian Edgar Nababan (BEN) dan Wiky Mandara Nurhalim (WMN) dalam kasus penipuan investasi berkedok trading binary option atau Binomo. Selain itu ada Doni Salmanan dalam kasus penipuan investasi ilegal binary option pada aplikasi Quotex.
Kasus Doni Salmanan
Dalam kasus Doni Salmanan, streamer game dan juga musisi Reza Arap terkena imbasnya. Pentolan Weird Genius ini harus mengembalikan uang senilai Rp 1 miliar dari Doni Salmanan. Uang itu diketahui 'didonasikan' Doni saat Reza sedang streaming game online.
Usai disawer, Reza sempat bertanya apakah uang itu ingin dikembalikan lagi atau tidak. Doni pun menjawab tidak, dan ia memberikan uang itu kepada Reza secara ikhlas dan bisa bermanfaat.
Kini Reza sudah mengembalikan 'donasi' Doni tersebut ke Bareskrim untuk dijadikan alat bukti kasus investasi bodong Doni Salmanan.
Doni Salmanan juga pernah mengirim uang membeli minuman racikan Rizky Febian seharga Rp 400 juta pada September 2021. Rizky menyatakan siap apabila penyidik Bareskrim Polri meminta uang Rp 400 juta yang sempat diberikan tersangka Doni Salmanan untuk dikembalikan. Demikian disampaikan kuasa hukumnya, Ahmad Ramzy.
"Kaitan ada uang yang diterima oleh Rizky, sudah disampaikan semua, sudah dijelaskan oleh penyidik. Sudah disampaikan semua, sudah dijelaskan semua oleh penyidik, Rp400 juta (nominal). Kita siap," kata Ramzy.
Atta Halilintar juga mendapat imbas dari kasus Doni Salmanan. Sebab, suami Aurel Hermansyah itu mendapat tas mewah merek Dior pada saat ulang tahun. Nama Alffy Rev, Arief Muhammad hingga Rizky Billar dan Lesti juga diperiksa polisi atas kasus Doni.
Kasus Indra Kenz
Nama Deddy Corbuzier terseret kasus Indra Kenz. Pasalnya, Indra sempat menyumbang senilai Rp 150 juta untuk hadiah pertandingan catur antara Dewa Kipas dan GM Irene yang digelar Maret 2021 lalu.
Selain itu, adik kakak Fuji Utami dan Fadly Faisal juga pernah menerima uang senilai Rp 10 juta saat hangout bareng Indra Kenz dan Vanessa Khong.
Indra Kenz juga diketahui pernah membeli jam tangan Rolex milik YouTuber Gaming Jess No Limit dengan harga Rp260 juta.
Ada nama pengusaha Rudy Salim juga muncul di kasus penipuan investasi Indra Kenz. Rudy menjalani pemeriksaan Bareskrim karena Indra sempat membeli mobil mewah di showroom miliknya.
Klub Sepak Bola Tanah Air Kecipratan Dana Investasi Bodong
Baru-baru ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut aliran uang investasi ilegal mengalir ke beberapa klub sepak bola di Indonesia. Nominal uang yang mengalir mencapai miliaran rupiah.
"Angkanya miliaran rupiah, masih ditelusuri," ujar Ketua Kelompok Humas PPATK M. Natsir Kongah dalam keterangannya, Sabtu (9/4/2022).
Natsir belum bersedia membeberkan klub sepak bola tanah air mana saja yang kecipratan aliran uang investasi ilegal. Dia menyatakan PPATK masih terus menelusurinya.
"Masih terus kita tindaklanjuti," kata dia.
(mdk/ded)