Guru cabuli siswi SLB di Buleleng diduga pernah terlibat Gafatar
Bahkan SG pernah dibina MUI dalam kasus penyimpangan akidah.
SG (41), guru honorer di sebuah SMPN di Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali diduga pernah terlibat dalam organisasi terlarang Gafatar. Hal ini diungkapkan Ketua DPC NU Buleleng Rahmat Albaihaqi, Jumat (29/7).
Rahmat mengaku mendapat informasi SG pernah terlibat Gafatar dari Ketua Badan Eksekutif LSM Gema Nusantara (Genus) Antonius Sanjaya Kiabeni alias Anton.
"Saya diberitahu Pak Anton, lalu saya cek ke Ketua MUI Buleleng. Ternyata memang benar yang bersangkutan (SG) adalah anggota Gafatar di Buleleng," kata Rahmat.
Bahkan, ungkap anggota DPRD Buleleng dari PKB periode 1999-2004 itu, SG itu sempat dibina MUI Kabupaten Buleleng. "Dia sempat dibina MUI Kabupaten Buleleng, lantaran mulai menyimpang," urai Rahmat.
Sementara itu, hingga saat ini Polres Buleleng belum menetapkan SG sebagai tersangka dalam kasus pencabulan. Bahkan SG tidak ditahan dengan alasan hasil penyidikan belum cukup kuat bukti untuk dilakukan penahanan.
Untuk diketahui, SG mencabuli anak tetangganya yang mengalami keterbelakangan mental. Bocah beranjak 12 tahun itu dinodai di warung milik SG.