Guru di Ciamis Sebar Video Mesumnya Sesama Guru di Grup PGRI
Sebuah video mesum yang diduga diperankan oleh dua orang guru dengan status aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat beredar di grup aplikasi perpesanan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Sebuah video mesum yang diduga diperankan oleh dua orang guru dengan status aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat beredar di grup aplikasi perpesanan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Pemeran video tersebut diketahui berinisial KA (51) dan LI (42) yang statusnya pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Terkait beredarnya video mesum tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Endah Kuswana mengatakan, diduga diunggah oleh KA pada Selasa (12/7) dini hari. Namun dari informasi yang diterimanya, video dengan durasi 2,50 detik itu adalah kejadian lima tahun lalu.
"KA kemungkinan besar mengupload video dan foto-foto itu sekitar pukul 00.39 WIB dini hari melalui grup whatsApp PGRI. Takut aksinya itu sempat ditanyakan maksud dan tujuannya apa,” kata Endah kepada wartawan, Jumat (29/7).
Atas beredarnya video itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis sudah melakukan pemeriksaan terhadap salah satu pemeran dalam video tersebut, LI. Saat diperiksa, LI mengaku tidak memiliki video maupun foto yang diunggah oleh KA.
Adapun pemeran KA, dijelaskan Endah, diduga saat ini telah kabur dan belum juga memenuhi panggilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Saat pihaknya mencoba menghubungi melalui sambungan telepon pun, hal tersebut sulit dilakukan.
"Dari keterangan keluarganya, yakni istrinya, (KA) sudah pergi dan meninggalkan rumah tanpa pamit, tidak membawa apa-apa sejak Senin 18 Juli lalu. Yang bersangkutan juga selama ini sudah 10 hari tidak hadir mengajar ke sekolah tanpa alasan," jelasnya.
Atas perbuatan tersebut, Endah memastikan, KA akan mendapat sanksi teguran berat karena yang dilakukan merupakan pelanggaran disiplin. Pasca insiden tersebarnya video tersebut, diketahui bukan hanya KA saja yang tidak mengajar, namun juga LI.
"Banyak wali murid menolak kehadiran kembali KA dan LI di sekolah. Mereka bersedia menerima kembali setelah keduanya menjalani proses mediasi yang melibatkan pemerintahan desa, tapi malah keduanya juga tidak datang," pungkasnya.