Guru diduga cabuli siswa SD di Depok berstatus tenaga honorer
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohamad Thamrin sudah memanggil Kepala SDN 10 Tugu terkait laporan tersebut. Ditegaskan status guru itu bukanlah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Melainkan guru honorer.
Pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tugu 10 menyerahkan kasus dugaan pelecehan yang dilakukan salah seorang guru, ke pihak kepolisian. Di sekolah itu, guru berinisial WAR (23) mengajar bidang studi Bahasa Inggris.
Yusup (45) wali kelas VI membenarkan adanya dugaan pencabulan yang dilakukan salah seorang guru. Kasus ini pun sudah diserahkan ke pihak berwenang. Korban yang pelecehan seksual mayoritas murid laki-laki kelas VI.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Kenapa siswa tega membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
"Dari Polsek sudah ke sini, jadi sudah konfirmasi semua. Kami serahkan ke Sekdis dan Disdik, jadi untuk lengkapnya silakan hubungi ke Sekdis,” katanya, Kamis (7/6).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohamad Thamrin sudah memanggil Kepala SDN 10 Tugu terkait laporan tersebut. Ditegaskan status guru itu bukanlah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Melainkan guru honorer.
"Pihak sekolah sudah dipanggil untuk segera menindak lanjuti kalau ada laporan dari orang tua murid seperti itu, itu guru non PNS (honor) saya minta tindakannya tegas ketika ada kasus seperti itu," katanya.
Dia meminta guru yang dimaksud dipecat jika memang terbukti. Selanjutnya dia berharap tenaga pendidik di Kota Depok berkarakter sebagaimana mestinya seorang pengajar. Jika terjadi hal janggal yang dilakukan guru terhadap peserta didik, dia meminta tidak segan-segan melaporkan ke Disdik.
"Saya ingin seluruh penguatan karakter tidak hanya ke siswa, karakter moral pendidik kita utamakan oleh karena itu, Kepsek memberikan pembinaan dan segera melapor bila terjadi hal hal yang terjadi bagi seorang tenaga pendidik di satuan kerja pendidikannya," tegasnya.
Baca juga:
Ancam beri nilai jelek, modus guru di Depok cabuli murid SD
Polisi masih dalami dugaan murid disodomi guru di Depok
Guru SD di Depok dilaporkan ke polisi karena melecehkan murid
Pelaku pencurian disertai pemerkosaan di Pasar Minggu ternyata residivis
Maling HP perkosa PRT yang memergokinya sedang beraksi
Dipergoki turunkan celana dalam anak tiri, pria ini masuk bui