Guru SD jangan kaku ajarkan matematika, nanti murid takut
"Matematika itu mudah dan realita. Jadi, anak itu jangan ditakuti-takuti," kata Dewi Motik.
Polemik soal matematika 4x6 atau 6x4 masih berlanjut. Pengamat masalah perempuan dan anak Giwo Rubianto Wiyogo menilai seharusnya guru SD jangan terlalu kaku dalam mengajarkan matematika.
"Jadi memang anak perlu dikasih tahu prosesnya bukan hanya hasil, karena jika anak hanya diajari hasilnya anak akan berpikir instan," ujar Giwo di Jakarta, Rabu (24/9).
Meskipun begitu, guru juga tidak boleh membakukan pilihan satu proses. Sebaiknya guru membuka ruang beragam cara, agar anak memiliki kemampuan berpikir dengan baik.
"Karena tidak menutup kemungkinan anak memilki cara lain yang mungkin lebih kreatif," jelas dia.
Pembakuan satu proses dari guru, akan memangkas kreativitas anak. Prinsipnya, jika hasilnya sama, siswa perlu diberikan keleluasaan untuk memilih proses yang dikehendaki.
"Dengan demikian, logika akan berkembang dengan baik," tambah Mantan Ketua KPAI itu.
Ketua Umum Kowani, Dewi Motik Pramono, mengatakan anak SD belum cocok untuk diajarkan konsep.
"Matematika itu mudah dan realita. Jadi, anak itu jangan ditakuti-takuti jika ingin bisa menguasai matematika," kata Dewi.