Gus Ipul minta Balai Besar selidiki ambrolnya Jembatan Widang Tuban
Gus Ipul menyayangkan adanya jembatan yang ambruk tersebut. Ke depan, sebagai bentuk antisipasi pemerintah pusat juga harus melakukan langkah pencegahan untuk menghindari kejadian serupa.
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta pemerintah pusat segera menyelidiki penyebab pasti runtuhnya Jembatan Widang, Tuban. Gus Ipul juga mengucapkan belasungkawa atas korban jiwa akibat runtuhnya jembatan tersebut.
"Kita prihatin sekaligus berbelasungkawa. Kami mendengar kabar bahwa ada korban dari runtuhnya jembatan tersebut," ujar Gus Ipul ketika ditemui di Surabaya, Selasa (17/4).
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Apa yang diraih oleh Yunifah Ismawati? Yunifah Ismawati menjadi salah satu wisudawati dalam acara wisuda pesantren tahfidz, berhasil menyelesaikan hafalan 20 juz.
-
Siapa yang ikut mendampingi Yunifah Ismawati? Oki Setiana Dewi, sebagai pendiri yayasan tempat Yunifah Ismawati belajar, ikut mendampingi ibunya dengan penuh kebanggaan.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Kapan Saipul Jamil dijatuhi hukuman? Pada 14 Juni 2016, Pengadilan Negara Jakarta Utara menjatuhkan hukuman 3 tahun kepada Saipul Jamil.
Sebagai langkah tindak lanjut atas insiden ini, Wakil Gubernur Jawa Timur yang kini sedang cuti tersebut meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), khususnya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII, bagian perbaikan jembatan Unit Lamongan segera turun melakukan penyelidikan.
"Jembatan ini memang masuk dalam kewenangan pemerintah pusat. Sehingga, memang harus ada sikap dari Balai Besar Jalan Nasional sebagai pengelola jembatan," ujar Gus Ipul yang juga mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
"Harus diselidiki penyebabnya. Apakah karena faktor human error. Atau memang ada faktor lain," jelasnya.
Gus Ipul menyayangkan adanya jembatan yang ambruk tersebut. Ke depan, sebagai bentuk antisipasi pemerintah pusat juga harus melakukan langkah pencegahan untuk menghindari kejadian serupa.
"Kejadian seperti ini seharusnya menjadi peristiwa terakhir. Jembatan secara berkala harus dilakukan pemeriksaan. Apalagi untuk jembatan yang berusia di atas 20 tahun," lanjut Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.
"Ke depan, harus diperiksa lagi dan dicek kelaikannya," pungkasnya.
Untuk diketahui, Jembatan Widang Tuban yang dibagi dua arah tiba-tiba saja runtuh. Akibatnya, sebuah dump truck, dua buah truk tronton dan sebuah sepeda motor jatuh ke dalam sungai. Kejadian ini dikabarkan menelan korban dua orang yang dinyatakan tewas.
Baca juga:
Jembatan Widang ambruk, petugas akan datangkan crane evakuasi 3 truk
2 Sopir tewas usai truk tercebur saat jembatan Lamongan-Tuban ambrol
Jembatan penghubung Lamongan-Tuban ambrol, 3 truk dan motor tercebur ke sungai
Jembatan Widang penghubung Lamongan-Tuban ambrol