Gus Mus: Tak usah bicara politik praktis di kantor NU
Selain itu, Gus Mus juga mengingatkan Nadiyin untuk hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Terutama, dia menambahkan, terkait politik praktis.
Mantan Rais Am NU Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus) mengingatkan kepada semua Nadiyin untuk tak menggunakan kantor NU untuk membahas politik. Mengingat, kantor tersebut kurang tepat digunakan untuk membahas politik,
"Sebaiknya tak usah bicara politik praktis di kantor NU. Bukan tempatnya," seperti dikutip dari akun Twitternya, @Gusmusgusmu, Kamis (9/8).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dibahas oleh tokoh-tokoh nasional saat bertemu Gus Mus? Mereka membahas banyak hal, mulai dari demokrasi yang terancam hingga kebohongan yang terjadi di mana-mana
-
Siapa saja yang hadir dalam pertemuan dengan Gus Mus? Tokoh yang hadir antara lain mantan Menteri Agama Lukmanul Hakim, sastrawan Goenawan Mohammad, Nong Mahmada, Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekasa, dan Prof Sulistyowati Irianto.
-
Kapan pertemuan tokoh nasional dengan Gus Mus berlangsung? Pada Minggu (12/11), para tokoh nasional dan lintas agama bersilaturahmi ke kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di Ponpes Rudlotut Thalibin, Leteh, Rembang.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersama Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj dan Rais 'Aam NU KH Maruf Amin melakukan pertemuan tertutup untuk membahas Pilpres 2019 di kantor NU, kemarin.
Selain itu, Gus Mus juga mengingatkan Nadiyin untuk hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Terutama, dia menambahkan, terkait politik praktis.
"Para pengurus/pemimpin NU yang harus bersikap hati-hati dalam menyampaikan pernyataan-pernyataan; terutama bila berkaitan dengan politik praktis," tutupnya.
Baca juga:
Yenny Wahid: Mahfud MD NU tulen
Mahfud MD dinilai kader tulen, tak harus jadi pengurus untuk disebut nahdliyin
Ma'ruf Amin soal Cawapres: Saya ikut NU saja
Ketua Umum PBNU: Mahfud MD belum pernah menjadi kader dan aktivis NU
'Jika Cawapres bukan dari NU, warga Nahdliyin tak tanggung jawab sukseskan Jokowi'
4 Pesan penting dari tokoh-tokoh agama jelang Pilpres