Habib Rizieq Mengaku Didatangi 4 Polisi Terkait Pemilu, Begini Kata Kapolda Metro

Pimpinan Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengaku didatangi empat anggota polisi saat berada di kediamannya di Petamburan, Jakarta Barat.

Personel polisi itu diduga berasal dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

Anggota tersebut di antaranya perwira menengah berpangkat Komisaris Besar (Kombes). Mereka menitipkan pesan kepada Habib Rizieq agar turut menciptakan pemilu damai atau cooling system di Pemilu 2024.

Pengakuan itu disampaikan Habib Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212) yang disiarkan di akun YouTube Islamic Brotherhood Television.

"Beberapa hari yang lalu, saya didatangi oleh 4 anggota polisi dipimpin oleh seorang Kombes. Mereka yang berasal dari Mabes Polri yang dua lagi dari Polda Metro Jaya," Ucap Habib Rizieq dalam video tersebut yang dikutip, Jumat (9/2).

Habib Rizieq mengapresiasi kinerja Polri yang ingin menciptakan pemilu damai di tengah kondisi politik saat ini cukup panas.

"Beliau sampaikan 'kami dari kepolisian punya program cooling system'. Saya tanya 'apa maksudnya', mereka katakan 'karena ini mau Pilpres, suasana politik luar biasa panasnya, setiap hari bisa terjadi benturan di masyarakat. Maka kami ditugaskan oleh Kapolri dan semua jajaran untuk bagaimana menciptakan cooling system'," 

cerita dia.

merdeka.com

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menanggapi pengakuan Habib Rizieq. Karyoto mengaku tidak tahu adanya anggota Polri yang menyambangi Habib Rizieq.

"Saya enggak tahu pasti tapi bicara cooling system tanggung jawab semua warga masyarakat," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2).

Karyoto mengatakan, semua tokoh yang dianggap memiliki pengaruh akan diajak untuk menciptakan pemilu damai.

"Apalagi yang dibilang tokoh, cooling itu mendinginkan kita ajak pemilu damai, pemilu yang kondusif. Ini kan pesta rakyat, pesta demokrasi, semua rakyat harus happy," tutup dia.