Habisi Rekan Bisnis, Yudi Bayar Tukang Kubur Rp15 Juta
Menurut dia, rencana pembunuhan setelah mendapat saran dari pamannya, NP yang berprofesi sebagai penggali kubur di TPU Kandang Kawat Palembang. Akhirnya, NP bersedia mengeksekusi korban dengan sejumlah bayaran.
Yudi, otak pelaku pembunuhan seorang aparatur sipil negara (ASN) pada Balai Besar Palembang Kementerian PUPR, Apriyanita (50), ditangkap polisi. Polisi masih memburu dua pelaku lagi yang masih buron.
Tersangka mengakui menjadi dalang pembunuhan itu lantaran kesal selalu ditagih utang bisnis jual beli mobil. Namun, dia berdalih bukan eksekutor pembunuhan.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Rumpak-rumpakan di Palembang? Tradisi warisan turun-temurun masyarakat Palembang ini dilakukan cara yang unik, yaitu keliling ke rumah-rumah tetangga di sebuah kampung atau Sanjo sambil diiringi dengan alunan musik rebana dan nyanyian selawat.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
"Saya yang punya utang, tapi bukan yang membunuhnya secara langsung," ungkap tersangka Yudi di Mapolda Sumsel, Jumat (25/10).
Menurut dia, rencana pembunuhan setelah mendapat saran dari pamannya, NP yang berprofesi sebagai penggali kubur di TPU Kandang Kawat Palembang. Akhirnya, NP bersedia mengeksekusi korban dengan sejumlah bayaran.
"Total yang saya bayar sama dia Rp15 juta," ujarnya.
Agar aksinya berjalan mulus, kata dia, pamannya itu mengajak seorang rekannya lagi. Orang tersebut dibayar Rp4 juta yang diambil dari uang bayaran.
"Setahu saya dia dikasih paman saya empat juta habis membunuh itu," kata dia.
Paman dan rekannya, menjerat leher korban yang duduk di sebelah tersangka Yudi di dalam mobil. Korban sempat meminta tolong kepadanya dengan cara memegang bahunya. Namun, tersangka Yudi sama sekali tak menggubrisnya dan tetap melajukan mobilnya.
"Habis dijerat itu saya pegang tangan dia (korban), tapi bukan nadinya, saya lihat dia sudah lemas, tidak bergerak lagi," kata tersangka.
Yakin korban sudah tewas, mereka bermaksud menghilangkan jejak dengan cara mengubur dan mengecor jasadnya. Lokasi dipilih adalah TPU Kandang Kawat yang merupakan tempat pamannya bekerja sebagai penggali kubur.
"Kami bawa ke sana sekitar pukul delapan malam, tapi kami keliling dulu karena di sana masih ramai. Waktu ngubur sama ngecor saya tidak ikut, saya tidak tahu soal itu," tukasnya.
Baca juga:
Pembunuhan Wanita ASN Kemen PUPR Dilatarbelakangi Utang Jual Beli Mobil
Mayat Wanita Ditemukan dalam Kondisi Dicor Terkubur, Diduga PNS Kemen PU
39 Mayat dalam Truk di Inggris Diidentifikasi sebagai Warga China
Polisi Inggris Selidiki Temuan 39 Mayat di Dalam Truk Kontainer
Sempat Buron, 2 Pembunuh Bangkit Maknutu Ditangkap Polisi
Bercanda Soal Rokok Murahan Berujung Duel, Satu Tewas dan Satu Kritis