Haji Lulung sebut sabotase di gorong-gorong sebagai pencitraan Ahok
Haji Lulung meminta Ahok untuk bekerja yang benar dan jangan menyalahkan orang lain.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana menyindir pernyataan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut, penemuan kulit kabel di dalam selokan di Jalan Medan Merdeka Selatan dan menyebut sebagai langkah sabotase, sebagai pencitraan semata. Dengan tegas, pria yang akrab disapa Haji Lulung tersebut meminta Ahok untuk bekerja yang benar dan jangan menyalahkan orang lain.
"Udahlah pencitraan Ahok itu basi. Udah sekarang bekerja yang benar jangan nyalahin orang," kata Haji Lulung saat menghadiri Mukerwil DPW PKB Jakarta Pusat, Kamis (3/3).
Lebih lanjut, politikus PPP ini meminta semua pihak untuk mengawasi setiap penggalian perbaikan di Jakarta. Menurutnya, setiap penggalian di Jakarta selalu mendapat izin dari Ahok.
Dia menambahkan, setiap galian di Jakarta, setelah selesai semua sisa kerjaan ditinggal begitu saja. Hal itu yang kadang dilupakan masyarakat.
"Kalau Ahok berikan izin untuk penggalian perbaikan makanya diawasi. Kan kalian tahu semua kan biasanya gali-gali lalu ditinggal. Kalian (reporter) tulis tuh yang bener," ujarnya.
Hingga hari kelima, Petugas Prasarana Sarana Umum (PPSU) kembali melanjutkan pembersihan saluran air di kawasan Jl Medan Merdeka. Dari hasil penelusuran hari ini, masih ditemukan gulungan kulit kabel di lokasi yang sama dengan kemarin.