Hanum Rais Soal Keributan Mumtaz di Pesawat: Pak Amien Mengajarkan Hidup Bersahaja
Hanum menyebut, Mumtaz Rais dan Amien Rais adalah individu yang berbeda. Karena itu, ulah Mumtaz Rais bukan menjadi tanggung jawab sang ayah.
Putri kedua mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais buka suara mengenai kegaduhan di Pesawat Garuda Indonesia beberapa waktu lalu akibat perbuatan adiknya, Ahmad Mumtaz Rais. Hanum menegaskan, insiden itu tidak bisa dikaitkan dengan Amien Rais.
"Tidak ada dosa atau kesalahan seorang manusia yang kemudian ditimpakan kepada kedua orang tuanya atau keluarganya. One bad apple doesn’t spoil the whole bunch," katanya melalui akun Instagramnya, Sabtu (15/8).
-
Siapa yang membesarkan Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, dan Syahnaz Sadiqah? Lahir di Bandung pada 14 Desember 1964, Amy, seorang ibu tunggal yang tangguh, membesarkan Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, dan Syahnaz Sadiqah dengan penuh cinta dan dedikasi setelah kepergian suaminya.
-
Siapa yang akrab seperti kakak adik dengan Rafathar dan Rayyanza? Terlibat dalam proyek bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membuat Fadil Jaidi dekat dengan Rafathar dan Rayyanza, menciptakan ikatan keluarga yang kuat.
-
Siapa yang hadir dalam peluncuran RAI? Peluncuran RAI disaksikan oleh Staf Khusus (Stafsus) Presiden Angkie Yudistia; Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah; Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki; pimpinan Baznas Achmad Sudrajat; dan Ketua Yayasan RAI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa.
-
Siapa nama anak Raisa dan Hamish? Raisa dan Hamish telah dikaruniai seorang anak bernama Zalina Raine Wyllie.
-
Siapa yang mengagumi kecantikan alami Raisa? Tentu saja tidak mengherankan jika setiap kiriman yang diposting oleh istri Hamish Daud selalu mendapatkan banyak pujian dari para penggemar dan pengikutnya, bukan? ;)
-
Kapan Raisa dan Hamish Daud menikah? Raisa dan Hamish Daud menikah tiba-tiba pada 3 September 2017 di hotel mewah di Jakarta.
Hanum menyebut, Mumtaz Rais dan Amien Rais adalah individu yang berbeda. Karena itu, ulah Mumtaz Rais bukan menjadi tanggung jawab sang ayah.
Menurut Hanum, Amien Rais tidak pernah mengajarkan sikap arogan atau sewenang-wenang kepada anaknya. Justru sebaliknya, Amien Rais selalu mengajarkan tentang hidup sahaja dan apa adanya.
"Pak Amien Rais dan Bu Amien sedari kecil mengajarkan kami tentang hidup sahaja, apa adanya. Orang tidak melihat kita karena kita anak siapa, atau berapa simpanannya, tak juga apa tumpangannya," ungkap Hanum.
"Melainkan apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat dan apa yang menjadi ridho Allah. Itulah yang menjadi ruh Pak Amien Rais bahkan hingga detik ini," sambungnya.
Wanita yang meraih gelar Dokter Gigi dari FKG Universitas Gajah Mada ini mengatakan, pihak keluarga menyerahkan kasus keributan yang dilakukan Mumtaz Rais kepada pihak yang berwenang. Dia juga berpesan kepada sang adik untuk menyampaikan permintaan maaf atas kesalahannya.
"Kami serahkan seluruh proses kepada yang berwenang sebagai bentuk penghormatan kepada hukum di negeri ini," ucapnya.
Permintaan Maaf Mumtaz Rais
Mumtaz Rais meminta maaf telah membuat kegaduhan di Pesawat Garuda Indonesia beberapa waktu lalu. Keributan itu melibatkan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dan kru pesawat Garuda.
"Atas nama pribadi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi, menyusul peristiwa di kabin pesawat Garuda rute Gorontalo-Makassar-Jakarta," kata Mumtaz lewat keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Sabtu (15/8).
Mumtaz mengaku khilaf telah berbuat sesuatu yang tidak pantas. Saat itu, dia mengaku sedang kelelahan sehingga mudah terpancing emosi.
"Pada saat itu saya sedang mengalami kelelahan dan terpancing emosi. Namun tetap tindakan itu tidak dapat dibenarkan dan saya meminta maaf sebesar-besarnya," ujar dia.
Selain kepada Nawawi, menantu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu meminta maaf kepada pihak Garuda Indonesia. Dia menyadari perbuatannya tidak layak dicontoh.
Nawawi Buka Suara
Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango melaporkan Mumtaz Rais ke Polres Bandara Soekarno-Hatta karena membuat kegaduhan di kabin pewat Garuda rute Gorontalo-Makassar-Jakarta. Mumtaz Rais berkomunikasi menggunakan telepon saat pesawat mengisi bahan bakar di Makassar.
Saat itu, Mumtaz Rais berbicara dengan suara keras. Awak kabin sudah menegur Mumtaz Rais sebanyak tiga kali agar tidak menggunakan telepon saat pesawat mengisi bahan bakar, namun tak diindahkan.
Nawawi yang duduk di kelas bisnis sederet dengan Mumtas Rais mencoba menegur. "Kalimat awal yang saya ucapkan untuk ikut mengingatkan yang hanyalah 'mas, tolong dipatuhi saja aturannya’,” kata dia.
Teguran Nawawi justru membuat Mumtaz Rais kesal. Terjadi adu mulut antara Nawawi dan Mumtaz Rais. Awak kabin dan rekan Mumtaz Rais sempat menenangkan putra Amien Rais itu. Akan tetapi, Mumtaz Rais tak berhenti berbicara dengan nada tinggi.
"Bahkan yang bersangkutan meski telah ditenangkan awak kabin dan rekannya, masih terus mengucapkan kata-kata 'pahlawan kesiangan'," sambungnya
Setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Mumtaz Rais tampak masih kesal. Dia tak menyampaikan permohonan maaf kepada Nawawi. Justru rekannya yang meminta maaf.
"Ada pihak lain yang merupakan teman yang bersangkutan, yang saat hendak turun pesawat mengucapkan prmohonan maaf, tapi yang bersangkutan sendiri telah buru-buru turun tanpa tegur sapa apapun," ujarnya.
Nawawi sendiri telah menyampaikan kepada Mumtaz Rais bahwa kegaduhan di kabin pesawat akan dilaporkan kepada petugas yang berwenang di bandara. Setelah turun di Bandara Soekarno Hatta, Nawawi menyampaikan informasi kejadian tersebut kepada Kapospol Terminal 3F.
(mdk/ray)