Hanura Bengkulu ancam pecat kadernya jika tak pilih Jokowi-JK
"Kader yang ingin memilih selain Jokowi-JK silakan mengundurkan diri atau saya berhentikan," kata ketua Hanura Bengkulu.
Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu Muslihan DS, menegaskan akan memecat kadernya yang tidak memilih pasangan calon presiden yang diusung partai tersebut Jokowi - JK pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
"Itu sudah ketentuannya, bagi kader yang ingin memilih selain Jokowi - JK silakan mengundurkan diri atau saya berhentikan dengan tidak hormat, saya ambil kartu tanda anggotanya (KTA)," Kata dia, seperti dikutip dari Antara, Senin (9/6).
Menurutnya, Partai Hanura bukanlah sebuah gerombolan, tetapi sebuah organisasi yang memiliki tata tertib yang harus dipatuhi oleh kader.
"Kita punya tugas yang harus dilaksanakan, Hanura siap menyukseskan dan memenangkan Jokowi - JK," kata dia.
Sementara itu, ketua tim pemenangan pasangan capres Jokowi - JK dari PDIP, Patrolazi mengungkapkan, lima partai pengusung memiliki tugas yang sama memenangkan pasangan calon yang diusung.
"Baliho besar sebagai bahan kampanye sudah tidak lagi efektif, kita akan membawa gerakan langsung ke rumah masyarakat, tidak ada satu pun rumah di Bengkulu yang tidak masuk namanya Jokowi, kita masuk ke rumah warga dalam bentuk surat, dan kami akan komunikasikan rencana ini dengan pak Jokowi - JK," ucapnya.
Dia mengatakan pihaknya yakin akan merebut suara pemilih di Provinsi Bengkulu jumlah pemilih sekitar 1,3 juta jiwa itu.
"Kami yakin Jokowi - JK menang di Bengkulu, dan sudah tugas kita lima partai yang berkoalisi ini untuk memenangkannya," kata Patrolazi.
Sebelumnya, Tim pemenangan dari dua pasang calon presiden dan wakil presiden yang mengikuti Pemilu Presiden 9 Juli 2014 sama-sama dideklarasikan di Bengkulu, (4/6).
"Yang kami awasi, kegiatan deklarasi tim pemenangan Prabowo - Hatta, sedangkan kegiatan deklarasi tim pemenangan Jokowi - JK kami tidak menerima informasi kegiatan itu, jadi tidak terawasi," kata Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Parsadaan Harahap.
Kegiatan deklarasi tim pemenangan pasangan capres, Prabowo - Hatta digelar di kawasan wisata sejarah Benteng Marlborough, sedangkan pasangan Jokowi - JK digelar di salah satu hotel di Kota Bengkulu.
Pemilu presiden 2014 akan diselenggarakan 9 Juli mendatang yang diikuti dua pasang capres yakni calon nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, serta nomor urut dua Joko Widodo dan Jusuf Kalla.