Hanya 1 Pasangan Bakal Calon Jalur Independen yang Daftar Pilkada Kabupaten Malang
Pendaftaran peserta Pilkada Kabupaten Malang, Jawa Timur dari jalur independen atau perseorangan ditutup Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Hingga batas akhir, hanya ada satu pasangan bakal calon independen yang mendaftar.
Pendaftaran peserta Pilkada Kabupaten Malang, Jawa Timur dari jalur independen atau perseorangan ditutup Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Hingga batas akhir, hanya ada satu pasangan bakal calon independen yang mendaftar.
"Tidak ada lagi, cuma satu saja. Sampai tadi malam pukul 24.00 WIB hanya satu saja yang mendaftar dari bakal calon perseorangan yang kemarin hadir pada 21 dan 22 Februari," kata Ketua KPU Kabupaten Malang Anis Suhartini, Senin (24/2).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
KPU kemudian melakukan tahapan verifikasi administrasi atas dukungan yang diserahkan. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan verifikasi faktual atas dukungan tersebut.
"Kalau diterima untuk penyerahan dukungannya kemarin sudah, kemudian ditetapkan untuk memenuhi syarat atau tidak sebagai pasangan calon itu nanti diputuskan Mei. Kita akan rekap di tingkat kabupaten hasil verifikasi faktual, perbaikan, jika memang ada perbaikan," jelasnya.
KPU telah menetapkan jumlah syarat dukungan dari calon perseorangan dengan jumlah minimal 129.796 dukungan. Dukungan dibuktikan dalam bentuk foto kopi KTP.
Sementara bakal calon perseorangan yang mendaftar atas nama Heri Cahyono dan Gunadi Handoko sejumlah 132.291 dukungan. Sementara jumlah dukungan yang sudah dimaskkan dalam Sistem Informasi Pencalonan (Silon) sebanyak 133.582 dukungan.
"Begitu menyerahkan, langsung kita hitung, selesailah di tanggal 23 kemarin. Hasil hitungan yang dianggap sebagai dukungan itu 132.291 dukungan dari 133.582 dukungan yang diinputkan di Silon. Ada sebanyak 661 dukungan yang tidak lengkap, dan tidak dianggap sebagai dukungan," jelasnya.
Selanjutnya pendaftaran pasangan calon akan dilaksanakan 16 Juni, baik melalui jalur partai politik maupun jalur perseorangan.
"Jika nanti bakal pasangan calon dianggap memenuhi syarat untuk mendaftar, mereka akan mendaftar 16 Juni," terangnya.
Sementara itu, hingga saat ini baru PDI Perjuangan (PDIP) yang sudah menetapkan calonnya, yakni HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto. Sanusi adalah petahana yang sebelumnya dikenal sebagai kader PKB.
Sanusi mendadak loncat ke PDIP lantaran tidak juga mendapatkan kepastian dukungan untuk kembali maju di Pilbub Malang. Baik PDIP maupun PKB memiliki kursi cukup untuk mengusung calon masing-masing.
Sedangkan Didik adalah kader PDIP yang saat ini duduk sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang. Rekomendasi untuk keduanya telah diumumkan secara langsung oleh Megawati Soekarno Putri di Kantor DPP PDIP.
Baca juga:
Pilkada Serentak di Jatim, 3 Pasangan Calon Independen Sudah Mendaftar
Hengkang dari PKB, Petahana Maju Pilkada Kabupaten Malang Lewat PDIP
PDIP Gelar Survei Tentukan Calon yang Diusung di Pilkada Malang
PDIP Tak Akan 'Mentang-Mentang' di Pilkada Kabupaten Malang