Hanya dua negara daftarkan diri jadi calon Presiden Interpol
Hanya dua negara daftarkan diri jadi calon Presiden Interpol. Dua negara yakni, Tiongkok dan Namibia sudah mengajukan calon untuk memperebutkan kursi nomor satu di Interpol.
Pemilihan Presiden Interpol baru menggantikan Mireille Ballestrazzi akan segera berlangsung, Kamis (10/11) besok. Dua negara yakni, Tiongkok dan Namibia sudah mengajukan calon untuk memperebutkan kursi nomor satu di Interpol.
"Sudah mengerucut, ada dua kalau tidak salah. Dari Tiongkok dengan Namibia," kata Ketua Delegasi Indonesia di Sidang Umum Interpol, Komjen Dwi Priyatno di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (9/11).
Menurut Dwi, kedua negara itu sudah benar-benar siap bersaing menjadi Presiden Interpol. "Sekarang dua calon itu sudah siap karena Presiden Interpol akan habis masa jabatannya," ujar dia.
Meski Indonesia tidak mencalonkan diri sebagai Presiden Interpol, ada posisi lain yang diincar Indonesia. Rencananya, Indonesia akan memasukan calon sebagai eksekutif komite Interpol.
Namun, dikatakan Dwi Indonesia belum menyerahkan nama bakal calon. Dia hanya menjelaskan calon tidak melulu dari anggota Polri melainkan dari lembaga penegak hukum lain pun diperbolehkan mendaftar.
"Sampai saat ini belum karena itu ada prosesnya. Prosesnya itu harus di apply dulu siapa yang ke sana. Kemudian di lihat, diassesment, lalu dilihat apabila terpilih barulah. Tidak mesti harus polisi tapi juga penegak hukum dari Kementerian. Mungkin nanti ada tiga atau empat nama kemudian diberitahu siapa yang dipilih," pungkas Dwi.
Baca juga:
Indonesia dukung penuh Palestina jadi anggota Interpol
Di sidang interpol, Menteri Susi mengeluh China sering curi ikan RI
Menteri Susi minta Interpol ikut berantas ilegal fishing
Polisi Afrika mau 'culik' Menteri Susi buat berantas ilegal fishing
Indonesia incar posisi anggota committee executive di Interpol
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang memanfaatkan Indibiz di Denpasar? Hingga bulan Oktober 2023, jumlah pelanggan Indibiz di Denpasar sudah mencapai 415 pelanggan.