Hari Buruh, Gus Ipul siapkan program pelatihan tenaga pra kerja
Dibagi dalam masa kerjanya, para buruh ini diklasifikasikan menjadi tiga, yakni pra-kerja, pas kerja dan purna kerja. Saat ini, lanjut dia, tantangannya adalah menyiapkan para tenaga pra kerja.
Bertepatan dengan Hari Buruh Internasional atau yang dikenal May Day yang jatuh pada hari ini (1/5), Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan masih banyak tantangan dan permasalahan perburuhan, khususnya di Jawa Timur.
"Sebelumnya saya mengucapkan selamat Hari Buruh. Lalu, menghadapi era persaingan global ini, kita memerlukan tenaga kerja yang terampil dan produktif," ungkapnya, setelah menemui Ikatan Guru Tarbiyatul Athfal se-Kabupaten Probolinggo, Selasa (1/5).
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Apa yang dilakukan Yusuf bersama Ikram Rosadi? Sejak datang ke klinik, Yusuf seakan tak terpisahkan dengan sang ayah sambung yang menyemangatinya sebelum disunat.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
Selain itu, lanjut dia, para buruh ini juga perlu dijamin untuk mendapatkan upah kerja yang layak dan adil. Karena dikatakannya suatu daerah maju, ketika memiliki tenaga kerja terampil yang memenuhi dan mendapatkan upah yang layak.
Dibagi dalam masa kerjanya, para buruh ini diklasifikasikan menjadi tiga, yakni pra-kerja, pas kerja dan purna kerja. Saat ini, lanjut dia, tantangannya adalah menyiapkan para tenaga pra kerja.
"Pra kerja, mereka yang angkatan kerja baru dan pengangguran dari angkatan sebelumnya," paparnya. Tenaga pra kerja ini perlu disiapkan dengan berbagai keterampilan dan kompetensi yang menjadi modal mereka untuk diserap pasar kerja.
Oleh karena itu, Gus Ipul bersama Puti Guntur Soekarno memiliki berbagai macam rancangan. Dimulai dari memperkuat Balai Latihan Kerja dengan berbagai macam pelatihan. Juga memasukkan kurikulum 'double track' di SMA-SMA dengan menambahkan jurusan tertentu, seperti perhotelan dan lain sebagainya.
Khusus di Jawa Timur sendiri, Gus Ipul melihat iklim usahanya terbilang positif. Dilihat dari hubungan antara pengusaha dan serikat pekerja relatif baik dan terjalin diskusi-diskusi yang konstruktif.
"Menghadapi masalah buruh yang kian kompleks, kita terus ajak serikat pekerja dan pengusaha untuk mencari solusi dengan duduk bersama," pungkas keponakan mantan Presiden Abdurrahman Wahid.
(mdk/hhw)