Hashim sebut usai bersaksi di MK, rumah Novela dirusak
Gerindra mendesak aparat keamanan bergerak menyelidiki pengerusakan rumah yang dialami kadernya itu.
Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengaku, rumah Novela Nawipa, saksi Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dari Papua di rusak rumahnya. Menurutnya, sampai saat ini belum diketahui apa motifnya.
"Tim Prabowo-Hatta sangat menyesal saksi kami khususnya dari Papua mengalami intimidasi. Rumah Novela telah dirusak hari ini belum diketahui oleh siapa," kata Hashim saat jumpa pers di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Jakarta, Rabu (13/8).
Adik kandung Prabowo ini menambahkan, pihaknya merasa peristiwa tersebut tidak bisa diterima. Maka itu, pihaknya telah meminta aparat keamanan bergerak menyelidiki kasus ini.
"Ini enggak boleh ditolerir. Tim Prabowo-Hatta sudah meminta aparat untuk menyelidiki ini," terangnya.
Pada sidang kemarin, Novela Nawipa, saksi pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto - Hatta Rajasa membuat suasana MK berubah. Dia pun sempat membentak Ketua MK Hamdan Zoelva .
Awalnya Hamdan Zoelva bertanya kepada Novela terkait legalitas pungutan suara di salah satu TPS di Papua. Novela pun menjawab pertanyaan secara lugas.
Pertanyaan Hamdan berlanjut pada petugas penyelenggara yang berada TPS yang diduga bermasalah tersebut. Ketika bertanya terkait identitas petugas tersebut, Novela terlihat mulai gerah.
Dengan nada tinggi dan lantang, Novela membentak Hamdan Zoelva . "Ah bapak jangan tanya macam-macam!" kata Novela disambut gelak tawa peserta sidang.
Usai dibentak Novela, Hamdan pun mengakhiri pertanyaan, dan menyilakan termohon dari pihak KPU untuk bertanya. Termohon yang diberi kesempatan bertanya, melanjutkan pertanyaan yang diberikan Hamdan.
Novela kembali emosi, sambil bicara bernada tinggi dia menjelaskan ujung dari masalah di TPS tersebut. "Kalau kami tidak lapor, kami tidak ada di sini pak sebagai saksi. Terima kasih," bentak Novela.