Hasil autopsi, PRT di Depok tewas karena luka di kepala dan perut
Dari analisa tim dokter, kematian korban disebabkan karena kekerasan benda tumpul di leher. Kekerasan yang dialami korban mengakibatkan patah tulang dan mati lemas.
Hasil autopsi penyidik Satreskrim Polresta Depok, Jabar, memastikan Syamsiah (40) tewas karena dianiaya. Jenazah pembantu rumah tangga tersebut ditemukan di rumah majikan, Perumahan Pesona Khayangan Mungil Blok AB Nomor 20, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
"Hasil visum dan autopsi ditemukan ada beberapa luka di bagian kelopak mata, wajah, bibir dan leher," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, Selasa (7/11).
Dari analisa tim dokter, kematian korban disebabkan karena kekerasan benda tumpul di leher. Kekerasan yang dialami korban mengakibatkan patah tulang dan mati lemas.
"Sehingga korban tak bernyawa ketika ditemukan," paparnya.
Diduga korban dijerat hingga akhirnya tewas mengenaskan. Korban tewas dalam keadaan sedang hamil empat bulan. Selain itu terdapat luka di perut yang diakibatkan tusukan sedalam empat sentimeter.
"Kemudian selain itu dari barang bukti gunting yang ditemukan di TKP, terdapat sidak jari diduga pelaku, saat ini sedang didalami. Gunting itulah yang diduga untuk menusuk korban," pungkasnya.