Hasil Sementara Pemilu di Madina, Jokowi 19,78% Prabowo 80.22%
Dahlan Hasan Nasution menulis surat permohonan berhenti dari jabatannya sebagai Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Alasannya, Dahlan mengaku kecewa lantaran hasil Pemilu 2019 tidak seperti yang diharapkan. Bagaimana hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) di sana?
Dahlan Hasan Nasution menulis surat permohonan berhenti dari jabatannya sebagai Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Alasannya, Dahlan mengaku kecewa lantaran hasil Pemilu 2019 tidak seperti yang diharapkan. Bagaimana hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) di sana?
Dikutip dari laman kpu.go.id, perolehan sementara suara Capres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin kalah telak di bandingkan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dari data per tanggal 22 April 2019 hingga pukul 08.00 WIB, Jokowi mendapatkan suara 6.090 atau 19,78 persen. Sedangkan Prabowo 24.692 suara, setara dengan 80.22 persen. Perolehan ini berasal dari 169 dari total 1.326 TPS.
Persentase perolehan suara ini belum final, lantaran belum semua data di-input. Bahkan di sejumlah kecamatan masih dalam keterangan 'data belum tersedia'. Seperti di Batahan, Bukit Malintang, Muara Sipongi, Natal, Pakantan, Panyabungan Selatan, Ranto Baek dan Ulu Pungut.
Dalam surat bertanggal 18 April 2018, Dahlan menulis bahwa Pemilu di Madina berjalan aman lancar dan terkendali. Namun, hasilnya sangat mengecewakan dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Di dalam surat bernomor 019.6/1214/TUPIM/2019 itu juga dinyatakan bahwa pembangunan di Madina cukup signifikan dalam 3 tahun terakhir. Masyarakat pun sudah diberi pencerahan.
"Namun belum berhasil memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai Pembangunan, untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada Bapak Presiden dan sebagai ungkapan rasa Tanggung Jawab atas ketidaknyamanan ini dengan segala kerendahan hati izinkan kami menyampaikan pemohonan untuk berhenti sebagai Bupati Mandailing Natal," demikian tertera dalam surat itu.
Dahlan yang dihubungi wartawan membenarkan surat itu. "Iya benar," katanya singkat saat dihubungi wartawan, Minggu (21/4).
Namun Dahlan menolak membeberkan alasannya mengundurkan diri. "Nggak usah ya Dek. Alasannya karena, bagaimana isi surat itu saja," ucapnya.
Saat disinggung keterkaitan pengunduran dirinya dengan Pemilu, Dahlan menolak berkomentar. "Nggak usahlah berkomentar untuk yang lain-lain," ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menganggap tak ada hubungan pengunduran diri Dahlan dengan suara pasangan calon nomor urut 01 di wilayahnya.
"Kami melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Apapun Pemilu kan suara rakyat, ya menang atau kalah kita harus hormati suara itu. Yang penting kita menjaga prosesnya agar benar-benar berjalan dengan demokratis dan kita kawal hak rakyat berdaulat itu," kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di Jakarta, Minggu (21/4).
Dia mengingatkan, untuk menang atau kalahnya Jokowi-Ma'ruf, semua tanggung jawab tim pemenangan. "Untuk menang atau kalahnya Jokowi-Ma'ruf itu, tanggung jawab tim kampanye," tegas Sekjen PDIP ini.
Baca juga:
TKN Anggap Bupati Madina Mundur Tak Berkaitan Suara Jokowi di Wilayahnya
Mendagri Sebut Alasan Bupati Mandailing Natal Mengundurkan Diri Tak Lazim
Kemendagri Belum Tahu Pengunduran Diri Bupati Mandailing Natal Karena Hasil Pemilu
Bupati Mandailing Natal Mengundurkan Diri, Diduga Gara-Gara Hasil Pemilu Mengecewakan