Hasil Sero Survei: 86,6 Persen Populasi Memiliki Antibodi Covid-19
Populasi yang memiliki antibodi Covid-19 ini karena telah terinfeksi virus Corona maupun mendapatkan suntikan vaksin. Wiku melanjutkan, 73,2 persen populasi dari daerah yang disurvei ternyata memiliki antibodi.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengumumkan hasil sero survei antibodi Covid-19. Survei ini dilakukan di 100 kabupaten dan kota pada sebagian wilayah aglomerasi maupun non-aglomerasi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan survei dilakukan sepanjang November sampai Desember 2021.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Menunjukkan mayoritas penduduk di Indonesia 86,6 persen populasi yang daerahnya disurvei telah memiliki antibodi SARS-CoV-2," ungkapnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/1).
Baca juga:
Kasus Covid-19 di Jakarta dan Kepri Naik 4 Minggu Berturut-turut
Update Kasus Covid-19 di Jakarta Per 4 Desember 2021
Populasi yang memiliki antibodi Covid-19 ini karena telah terinfeksi virus Corona maupun mendapatkan suntikan vaksin. Wiku melanjutkan, 73,2 persen populasi dari daerah yang disurvei ternyata memiliki antibodi.
"Padahal (mereka) belum pernah terdeteksi positif maupun tervaksinasi Covid-19," imbuhnya.
Sebelumnya, Wiku mengatakan pemerintah melakukan sero survei antibodi di 1.000 desa dan wilayah aglomerasi di Indonesia. Survei ini dilakukan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan peneliti perguruan tinggi.
Menurut Wiku, hasil sero survei antibodi ini akan menggambarkan cakupan kekebalan komunitas di Indonesia. Selain itu, sero survei antibodi menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Baca juga:
Satgas Covid-19: Kita Baru Saja Berhasil Lewati Nataru Tanpa Lonjakan Kasus
Pemprov DKI Jakarta Tunggu Teknis Vaksinasi Booster Covid-19
Dimulai Pekan Depan, DPR Beri Sejumlah Catatan untuk Vaksin Booster