Hasil tes DNA pastikan teroris tewas ditembak Santoso
"Soal pemakaman saya serahkan ke Kapolda Sulteng dan otoritas setempat," kata Jenderal Tito Karnavian.
Hasil tes DNA memastikan jika jenazah teroris tewas ditembak mati adalah Santoso. Pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu tewas dalam kontak senjata dengan Satgas Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah.
"Hasil tes DNA sudah keluar. Iya, positif Santoso," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7).
Menurut Kapolri, selanjutnya jenazah Santoso dan anak buahnya, Muchtar akan segera dikebumikan. "Soal pemakaman saya serahkan ke Kapolda Sulteng dan otoritas setempat," katanya.
Kedua teroris itu tewas dalam penyergapan oleh anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 515 Komando Cadangan Strategis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kostrad) di Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sulteng, Senin (18/7) petang.
Sementara dalam penyergapan tersebut, tiga orang lainnya kabur. Polisi menduga mereka adalah anggota MIT, Basri dan istrinya serta istri mendiang Santoso.