Hendak Antre Minyak Goreng, Ibu Rumah Tangga di Kaltim Meninggal
Sandra (41), ibu rumah tangga di RT 5 Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, jatuh pingsan kemudian meninggal dunia saat hendak antre membeli minyak goreng bersama warga lainnya, di depan salah satu minimarket.
Sandra (41), ibu rumah tangga di RT 5 Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, jatuh pingsan kemudian meninggal dunia saat hendak antre membeli minyak goreng bersama warga lainnya, di depan salah satu minimarket.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/3) sekitar pukul 07.40 WITA. Sandra keluar dari rumah berjalan kaki kurang dari 100 meter menuju minimarket. Saat menyeberang jalan dan tiba di depan minimarket, Sandra pingsan di trotoar.
-
Kapan Heru mulai bertani cabai? Lahir dari keluarga petani, Heru sudah akrab dengan dunia ini sejak kecil. Bahkan, saat masih duduk di bangku SMA, ia diberi kepercayaan orang tua mengelola lahan sendiri.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Di mana Betrand Peto berburu tikus? Baru-baru ini, saat berada di kampung halamannya di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Betrand Peto membagikan momennya saat ikut berburu tikus di sawah bersama kerabat dan beberapa orang di kampung halamannya.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa tujuan utama pembentukan KHDTK Labanan di Berau, Kalimantan Timur? Latar belakang dibentuknya KHDTK Labanan ini bermula dari kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Prancis sekitar tahun 1989. Awalnya kawasan ini merupakan area konsesi IUPHHK PT. Inhutani I Unit Labanan. Mengutip situs samarinda.bsilhk.menhlhk.go.id, proyek kerja sama dengan Pemerintah Prancis ini diberi nama Silvicultural Technique for Regeneration of Logged Over Area in East Kalimantan (STREK). Proyek ini berakhir pada tahun 1996 lalu dilanjutkan kerja sama dengan Uni Eropa melalui Berau Forest Management Project atau BFMP.
"Kami dapat informasi ada ibu-ibu pingsan. Kami datang dan menggali informasi di lokasi kejadian," kata Kapolsek Teluk Bayur AKP Kasiyono dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (12/3).
Sandra saat itu kondisinya lemas dan sempat batuk hingga mengalami kejang. "Jadi ada keluarganya di sekitar teriak minta tolong, dan kemudian memanggil suaminya," ujar Kasiyono.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Abdul Rivai. "Begitu sampai di rumah sakit, dinyatakan meninggal. Informasi suaminya, istrinya itu meninggal saat perjalanan ke rumah sakit sekitar 10 menit," tambah Kasiyono.
Saat hendak ke minimarket, Sandra memang mengeluhkan sesak. "Sekitar jam 7.15 pagi sebelumnya, korban (Sandra) pamit suaminya dengan mengeluh sakit di dada. Kemudian diberi minyak kayu putih. Karena Bu Sandra ini ada riwayat asma," sebut Kasiyono.
"Suaminya bilang sudah melarang karena khawatirnya nanti ada banyak orang (antre beli minyak goreng). Ternyata ibu ini bilang tidak apa-apa. Kalau banyak orang nanti tidak ikut (antre) dan cuma lihat-lihat saja. Jadi mungkin karena tidak banyak orang, ibu Sandra ini menyeberang ke mini market kemudian pingsan di trotoar," ungkap Kasiyono.
Suami dan keluarga Sandra sudah menyampaikan kepada dokter di RSUD Abdul Rivai, bahwa Sandra memiliki riwayat sakit asma.
"Sehingga meminta dimakamkan saja, dan Ibu Sandra sudah dimakamkan keluarganya," demikian Kasiyono.
(mdk/cob)