Hendak diamankan polisi, pembawa kepala manusia kibaskan parang
Hendak diamankan polisi, pembawa kepala manusia kibaskan parang. Pelaku diketahui mengidap gangguan jiwa.
Zumrowi (44) membuat warga kampungnya heboh karena keliling kampung sambil menenteng kepala tetangganya, Gustiawan (40) yang dibunuhnya. Beruntung, pelaku yang membawa parang segera ditangkap polisi.
Dia adalah Brigpol D Irawan, Kepala Pos Polisi Kenten Banyuasin. Di saat warga ketakutan melihat pemandangan itu, Irawan justru mendekat dengan tangan kosong.
Irawan menceritakan aksinya menenangkan dan menangkap pelaku. Dia mengaku spontan begitu mendengar teriakan warga dan melihat pelaku berjalan kaki sambil membawa potongan kepala dan parang sepanjang 70 sentimeter.
"Nekat saja, karena orang-orang pada takut mendekat. Parang, pakaian, badan pelaku penuh darah semua," ungkap Irawan kepada merdeka.com, Kamis (23/2).
Tak ingin situasi makin parah, Irawan mencoba mendekati pelaku. Usahanya berkali-kali gagal karena pelaku mengibaskan parang itu ke arah Irawan.
Tak habis akal, Irawan menenangkan pelaku dengan alasan jiwanya bakal terancam jika tak mengindahkan permintaannya. Sebab, warga sekitar telah berkerumun di lokasi.
"Saya tenangkan, dia nurut. Dia bilang ya sudah, ya sudah, habis itu dia taruh parangnya dibawa dan akhirnya saya bawa ke pos," kata dia.
Begitu tiba di pos, Irawan mengamankan ember bekas cat berisi potongan kepala korban. Dilihatnya, darah segar menggenangi seperempat isi ember itu.
"Tadinya dia tenteng, habis itu dimasukkan ke ember itu sambil bawa parang. Waktu di pos, dia mau kabur lihat orang banyak, untung warga tidak emosi tahu kalau pelaku kena gangguan jiwa," kata dia.
Keluarga pelaku, Bay (43) membenarkan Zumrowi mengidap gangguan jiwa dan pernah dipasung lima tahun lalu. Setiap tiga bulan sekali, keluarganya membawa pelaku berobat ke Rumah Sakit (RS) Ernaldi Bahar Palembang.
"Kalau kumat paling marah-marah sama istrinya. Makanya, tiga kali menikah cerai terus, mantan istrinya tidak tahan," kata Bay.
Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin, Kompol Erwin S Manik mengatakan, barang bukti yang diamankan berupa parang sepanjang 70 sentimeter, ember bekas, satu unit ponsel milik pelaku, dan kartu identitas korban.
"Kita dalami dulu, tetangga korban akan dimintai keterangan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, dibuat heboh dengan aksi Zumrowi yang menenteng potongan kepala manusia yang habis digoroknya dan menenteng keliling kampung, Kamis (23/2) sore.
Warga pun berhamburan keluar rumah menyaksikan pemandangan tersebut. Lalu, pelaku memasukkan potongan kepala itu ke ember bekas cat dan membawanya ke jalan raya. Warga tak berani mengamankan pelaku.
Petugas kepolisian setempat berhasil mencegat pelaku dan menggiringnya ke kantor polisi yang berada tak jauh dari lokasi. Saat kepala itu diangkat dari ember, ternyata korban tak lain adalah warga yang mengontrak di dekat rumah pelaku. Korban bernama Agustiawan (40), seorang buruh bangunan.
Baca juga:
Pembawa kepala manusia keliling kampung di Banyuasin gangguan jiwa
Banyuasin dihebohkan orang menenteng kepala manusia keliling kampung
Sudah 2 bulan, debt collector bunuh warga Palembang belum tertangkap
Fakta-fakta jenazah utuh berkalung sorban di Gunung Kidul
Gara-gara duit Rp 5 ribu, petani tewas dibacok saat minum teh
Begal sadis beraksi di Sumsel, wanita hamil 9 bulan tewas ditembak
Sidang tuntutan kasus 2 WNA pembunuh polisi digelar di PN Denpasar
-
Kenapa Musala Apung Bahrur Surur dibangun? Walaupun sedang melaut pada siang hari yang terik, para nelayan di Demak tetap tak lupa melaksanakan ibadah salat. Merekapun berbondong-bondong beribadah di musala terdekat.
-
Kapan wilayah Banyumas memasuki awal musim hujan? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kapan Mutiara Baswedan menyelesaikan pendidikannya? Tahun 2020 lalu, Mutiara pun akhirnya lulus dan diwisuda. Meskipun saat itu wisuda dilakukan secara daring, hal ini tak membuat kebahagiaan keluarga ini berkurang. Dalam potret ini, Anies pun tampak bangga dan mencium pipi putrinya yang akhirnya menyelesaikan pendidikannya.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Apa yang dilakukan Rakyan Binihaji, selir Mpu Sindok? Rakyan Binihaji merupakan selir Mpu Sindok. Ia disebut memerintahkan pembangunan bendungan di tiga desa yakni Kahulunan, Wwatas Wulas, dan Wwatas Tamya. Perintah itu disampaikan kepada dewan pemerintah desa.