Hendak jemput anak, Syarifah tewas jatuh tersangkut pohon pisang
Hendak jemput anak, Syarifah tewas jatuh tersangkut pohon pisang. Menurut Joko, kalau dilihat dari posisi jatuhnya korban, dia dari arah Pacet menuju Bangsal, mengendarai sepeda motor dinas Suzuki Shogun BPPKB warna biru, nopol S-2370-NP sekitar pukul 15.30 Wib. Dilokasi kejadian, motor korban oleng ke kiri dan jatuh.
Millata Syarifah (31) warga Dusun Tambakrejo, RT 05 RW 02, Desa Windurejo, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Jatim, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Mojokerto, meninggal setelah kecelakaan tunggal di Jalan Raya, Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu. Korban meregang nyawa setelah tubuhnya terpental dan tersangkut di pohon pisang pinggir sungai irigasi, Rabu (22/3).
"Warga tahu korban sudah tersangkut pohon pisang di pinggir sungai irigasi, dan sepedanya sudah tergelatak," kata Joko (47) warga setempat.
Menurut Joko, kalau dilihat dari posisi jatuhnya korban, dia dari arah Pacet menuju Bangsal, mengendarai sepeda motor dinas Suzuki Shogun BPPKB warna biru, nopol S-2370-NP sekitar pukul 15.30 Wib. Dilokasi kejadian, motor korban oleng ke kiri dan terjatuh. Korban terpental dan tersangkut di pohon pisang pinggir sungai irigasi.
"Tadi dikira hanya pingsan, tapi saat diangkat oleh warga, korban sudah tidak bergerak. Setelah dicek ternyata sudah meninggal dunia," tambah Joko.
Sementara menurut warga yang lain, korban akan menjemput anaknya di salah satu Sekolah di Kecamatan Bangsal. Karena saat kecelakaan, korban membawa selendang gendong anak.
"Sepertinya akan menjemput anaknya yang masih kecil, karena membawa kain gendong," ujar warga yang lainya.
Briptu Hasyim, anggota Polsek Dlanggu, mengatakan, polisi mendapat informasi dari masyarakat langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Korban meninggal langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojosari untuk proses otopsi. Sedangkan sepeda motor korban di sudah diamankan untuk proses lebih lanjut.
"Sepeda motor korban sudah kita amankan, korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit untuk keperluan autopsi," pungkasnya.