Hendak mancing, Jarwo kaget lihat janin bayi terjepit batu sungai
Hendak mancing, Jarwo kaget lihat mayat bayi terjepit batu sungai. Kondisi bayi itu diperkirakan berusia antara 7 sampai 8 bulan dalam kandungan. Temuan ini langsung dilaporkan ke RT dan RW setempat lalu diteruskan ke Polsek Klojen.
Mayat bayi ditemukan terjepit di antara bebatuan di Sungai Brantas Kota Malang. Penemuan tersebut mengegerkan warga sekitar lokasi. Saksi mata, Jarwo (35) mengaku terkejut saat hendak mencari ikan justru menemukan janin tersebut. Kondisi janin itu sudah berbentuk dan diperkirakan berusia antara 7 sampai 8 bulan dalam kandungan.
"Saya mau mancing, cari ikan. Melihat ada putih-putih tersangkut batu dan ternyata sesosok bayi," ungkap warga sekitar lokasi, Jalan Tampaksiring Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat (21/4).
-
Apa yang membuat makam jabang bayi di Cirebon ramai dikunjungi? Banyak yang punya hajat dan dipermudah jalannya setelah berdoa di sini. Situs makam jabang bayi di wilayah Kesambi, Kota Cirebon, selalu ramai didatangi para peziarah.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Dimana makam jabang bayi di Cirebon ditemukan? Namun menurut cerita yang berkembang, bayi ini mulanya ditemukan di sekitar perairan pelabuhan Cirebon.
-
Siapa yang menemukan jabang bayi di Cirebon? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
Temuan ini langsung dilaporkan ke RT dan RW setempat lalu diteruskan ke Polsek Klojen. Tidak berselang lama anggota Polsek Klojen melakukan evakuasi. Kasus tersebut saat ini sedang ditangani Kepolisian untuk mencari pembuang janin tersebut.
"Janin kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar." ungkap Dana, petugas RJT yang turut proses evakuasi.
(mdk/noe)