Hendak memadamkan api, 1 pemadam Lhokseumawe terlindas truk Damkar
Warga mengamuk karena pemadam dianggap datang terlambat. F hendak menaiki truk terpeleset dan jatuh, lalu terlindas.
Suara sirine meraung-raung membuat semua pengendara di jalan menepi. Suara memekakkan telinga itu berasal dari mobil Pemadam Kebakaran (Damkar), yang melintas dengan kecepatan tinggi hendak menuju ke lokasi kebakaran.
Api pun makin membesar menghanguskan enam unit ruko milik Said Zulhelmi, di Jalan Medan-banda Aceh, Desa Plieng Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Si jago merah mengamuk pada Senin (25/4), sekitar pukul 22.11 WIB. Namun, saat itu justru menyisakan luka mendalam bagi seluruh anggota pemadam.
Penyebabnya, seorang pemadam kebakaran meregang nyawa lantaran tergilas ban truk pemadam, saat hendak menyelamatkan diri dari amukan warga. Saat itu, mobil Damkar dinilai terlambat tiba ke lokasi, setelah si jago merah menghanguskan lima ruko.
Sebelumnya, dua unit truk pemadam milik Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh Utara telah tiba di lokasi. Lalu disusul sebuah mobil pemadam milik PT. PIM.
Kisah duka itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, saat satu unit Damkar milik Pemerintah Kota Lhokseumawe tiba di lokasi. Mobil Damkar itu pun langsung berhenti di depan lokasi kebakaran.
Ternyata, warga di sekitar lokasi kejadian sudah naik pitam, karena baru tiba setelah lima unit ruko habis terbakar. Lantas, warga pun meneriaki mobil Damkar itu, dan sopir mobil Damkar kembali tancap gas buat menghindari warga.
Sopir tidak mengetahui, ternyata ada seorang rekannya yang sudah turun sedang membereskan pipa. Lantaran panik, seorang pemadam berinisial F (30) sedang merapikan pipa tergesa-gesa naik dari tengah mobil. Nahas, dia terjatuh dan tergilas oleh truk Damkar serta meninggal di tempat.
"Korban sedang menurunkan selang tertinggal di lokasi dan berusaha menaiki badan tengah mobil. Namun nahasnya, dia terseret dan terjatuh hingga tergilas ban belakang mobil Damkar," kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Anang Triarsono, Selasa (26/4).
Anang mengatakan, warga melihat kejadian itu sempat mengadang dan melempari truk damkar. Warga mulanya mengira korban tergilas adalah warga setempat. Baru kemudian mereka tahu F adalah petugas pemadam.
F langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cut Mutia, Lhokseumawe, buat mendapatkan perawatan medis. Namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Sedangkan tiga orang anggota pemadam tertinggal di lokasi langsung diamankan di seorang warga, Firdaus. Hal itu dilakukan buat menghindari mereka dari amukan warga setempat.
"Kasus ini masih sedang kita dalami dan melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut," tutup Anang.