Heru Budi Hartono terpilih jadi Kepala Sekretariat Kepresidenan
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dipastikan terpilih menjadi Kepala Sekretariat Kepresidenan. Heru hanya tinggal menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres) untuk menjabat posisi yang berada di lingkungan Istana tersebut.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dipastikan terpilih menjadi Kepala Sekretariat Kepresidenan. Heru hanya tinggal menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres) untuk menjabat posisi yang berada di lingkungan Istana tersebut.
"Ya pasti itu kan kalau sudah ada Keppres," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7).
Nama Heru dipilih melalui Tim Penilai Akhir (TPA). Namun, Pratikno enggan menjelaskan secara rinci terkait terpilihnya Heru tersebut. Dia mengatakan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang akan menjelaskannya. Terlebih, dia mengatakan, baru akan berbicara lebih jauh apabila Keppres telah diterbitkan.
"Nanti Pak Seskab lah yang bicara. Jadi kita kemarin membahas TPA sudah didapatkan setelah itu di terbitkan Keppres," ujarnya.
Nama Heru pernah ramai diperbincangkan karena Basuki Tjahaja Purnama ingin meminangnya sebagai bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta lewat jalur independen.
Namun, usai Basuki memutuskan maju melalui jalur partai politik, Heru batal dan Basuki berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Heru akan menggantikan Darmansjah Djumala yang ditunjuk Presiden sebagai Duta Besar Indonesia untuk Austria yang berkedudukan di Wina. Saat ini, posisi Kepala Sekretariat Kepresidenan dijabat oleh Pelaksana Tugas.