Hidupkan jaringan Telkomsel yang diputus, Beno dipanah warga
"Korban, Beno, sudah melaporkan kasus yang menimpanya ke Polsek Sugapa," jelas Kapolres Paniai Akbp Daniel Pringgo.
Bentrok antara warga dan Brimob yang terjadi di Sugapa ibu kota Kabupaten Intan Jaya, pedalaman Papua, Senin (29/9) berbuntut panjang. Usai bentrok, warga sempat mematikan jaringan Telkomsel di Sugapa.
Namun jaringan yang diputus itu dinyalakan kembali oleh Beno (29) yang merupakan pegawai honorer di Pemkab Intan Jaya. Akibat menyalakan listrik di tower Telkomsel, yang bersangkutan (Beno) dipanah warga hingga mengenai pundaknya.
"Korban, Beno, sudah melaporkan kasus yang menimpanya ke Polsek Sugapa," jelas Kapolres Paniai Akbp Daniel Pringgo, seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/9).
Sebelumnya, bentrok antara warga dan anggota Brimob di Sugapa ibu kota Kabupaten Intan Jaya, pedalaman Papua menyebabkan empat orang terluka termasuk dua anggota Brimob. Keempat korban itu masing-masing Bharada DanJoni Yaroserai mengalami luka berat di bagian kepala, Bripda Yonas mengalami luka akibat lemparan batu di lengan kanan.
Sedangkan dari warga Seprianus Japugau(30) terkena tembakan rekoset di bagian perut sebelah kiri dan Benyamin Agimbau (44) mengalami luka di bagian kepala. Keempat korban saat ini sudah dievakuasi ke Nabire untuk memperoleh perawatan secara intensif.
Bentrokan itu berawal dari aksi pengeroyokan yang dilakukan warga terhadap anggota Brimob yakni Bharada Danjoni dan Bripda Yonas yang sedang melintas di Jalan Padat Karya, Distrik Sugapa, Senin (29/9) sore sekitar pukul 16.30 WIT.
Saat melintas jalan tersebut, tiba-tiba warga yang sedang bermain bola berkelahi di lapangan Yokatapa.
Saat aksi pengeroyokan itu dilakukan, salah satu warga melaporkannya ke pos Brimob sehingga anggota kemudian mendatangi TKP. Namun setibanya di TKP, massa tidak terima dan malah melempari sehingga anggota sempat mengeluarkan tembakan peringatan.