Hilang 2 hari di Gunung Jayanti, pencari madu ditemukan tewas
Keluarga menolak jasad korban diautopsi dan menganggap peristiwa ini sebagai musibah.
Seorang pria yang berprofesi sebagai pencari madu, Yanto (35), warga Kampung Benteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditemukan tewas. Dia diduga tewas akibat terjatuh dari pohon saat mencari madu.
"Sebelum ditemukan tewas, korban yang sempat hilang di Gunung Jayanti sejak Jumat(9/9). Informasi dari keluarga sebelum kejadian korban sempat meminta izin untuk mencari madu ke Gunung Jayanti," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri di Sukabumi, Minggu (11/9) dikutip dari Antara.
Menurutnya, pihak keluarga juga melapor ke kepolisian dan informasi hilangnya Ato panggilan akrabnya, langsung menyebar ke petugas penolong dan tim SAR dari berbagai lembaga.
Tim SAR gabungan pun langsung menyusuri Gunung Jayanti dan di hari kedua ini, akhirnya petugas berhasil menemukan jasad korban yang sudah tidak bernyawa.
Saat ditemukan, tubuh Ato dalam kondisi tertelentang dan menggunakan jaket loreng milik TNI dan menggunakan celana jins. Diduga, korban terjatuh dari pohon kiara setinggi tiga meter, karena di lokasi kejadian terdapat sarang lebah.
"Diduga korban hendak menaiki pohon tersebut, entah karena licin atau tergelincir akhirnya Ato terjatuh dan tubuhnya menimba bebatuan yang ada di bawah pohon tersebut," tambahnya.
Okih mengatakan, jasad korban pun dievakuasi tim dan langsung dibawa ke rumah duka karena keluarganya menolak untuk dilakukan autopsi atau visum terhadap jasad Ato dan sudah menerima kejadian ini sebagai musibah.