Hilang 6 Hari, Nelayan di Selayar Sulsel Ditemukan Tewas
Basarnas Sulawesi Selatan menemukan jasad nelayan Kepulauan Selayar, Alimuddin. Korban dilaporkan hilang dan dilakukan pencarian sejak enam hari lalu di sekitaran Pulau Madu, Kepulauan Selayar, Sulsel.
Basarnas Sulawesi Selatan menemukan jasad nelayan Kepulauan Selayar, Alimuddin. Korban dilaporkan hilang dan dilakukan pencarian sejak enam hari lalu di sekitaran Pulau Madu, Kepulauan Selayar, Sulsel.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan korban atas nama Alimuddin, yang berprofesi sebagai nelayan tersebut dilaporkan hilang di sekitaran Pulau Madu, Kabupaten Kepulauan Selayar.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Siapa Teuku Nyak Makam? Teuku Nyak Makam merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang meninggal dalam kondisi yang tragis pada masa penjajahan Belanda.
-
Kapan puncak acara Nyadran di Desa Mliwis? Tradisi Nyadran yang paling ramai adalah pada pertengahan Bulan Sya’ban atau dua minggu menjelang Bulan Ramadan.
-
Siapa yang dimakamkan di kampung Tegalsari? Sebagai sesepuh kampung Tegalsari, jenazah Eyang Kudo Kardono dimakamkan di sini.
"Informasi diterima oleh Basarnas Sulsel mengenai hilangnya seorang nelayan di perairan Pulau Madu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Tentu saja kami segera menerjunkan rescuer dari Pos Unit Siaga Sar Selayar untuk melakukan pencarian terhadap korban," kata Djunaidi.
Setelah melakukan pencarian dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) selama 6 hari, korban ditemukan sejauh 45 Nautical Mile dari lokasi kejadian, korban terdampar di Pulau Kalaotoa, Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Korban ditemukan cukup jauh, 45 nautical mile dari lokasi kejadian diperkirakan hilangnya korban. Saat ini korban telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga," tambah Djunaidi.
Sebelumnya dari laporan yang diterima oleh pihak Basarnas Sulsel, bahwa korban pergi melaut dari Pulau Madu sejak Senin (17/5) Mei 2021. Namun baru dilaporkan hilang pada Rabu (19/5).