Hilang dari Rumah, Pria di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Saat ditemukan, jasad Soleman Snae tergantung di pohon, sehingga diduga ia mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Seorang pria bernama Soleman Snae (33) ditemukan meninggal dunia, di dalam hutan Umbilat, Dusun IV, Desa Uiasa, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Kamis (3/6) pukul 17.00 Wita. Saat ditemukan, jasad Soleman Snae tergantung di pohon, sehingga diduga ia mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat kepada merdeka.com menguraikan, pada hari Kamis (3/6), sekitar pukul 09.00 Wita, Kepala Dusun IV, Amraham Killa mengajak masyarakat untuk mencari korban yang menghilang dari rumah, sekitar pukul 01.00 Wita.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kuluk Dugan itu apa? Salah satu bagian dari jenis pakaian adat tradisional dari Bengkulu ini berupa kain tenun yang berfungsi sebagai penutup tubuh bagian atas wanita dewasa. Setiap suku dan daerah di Indonesia pastinya memiliki ciri khas berupa pakaian adat yang menjadi identitas asal.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
Sekitar pukul 17.00 Wita, saksi Nahor Dominggus (paman korban) dan warga Desa Uiasa mencari lalu menemukan korban, di hutan Umbilat kurang lebih 200 meter di balakang pemukiman warga.
"Itu saksi melihat korban dalam keadaan gantung diri di atas pohon kom, tinggi kurang lebih 2,67 meter, lalu saksi berteriak karena melihat korban tergantung. Warga lain mendegar teriakan itu lalu mendatangi lokasi kejadian," jelas Randy, Jumat (4/6).
Menurut Randy, Korban gantung diri menggunakan seutas tali gewang yang masih basah, berwarna hijau dan kuning. Kepala Desa Uiasa Daud Nenokaba langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semau, beserta dokter dan petugas kesehatan Puskesmas Uitao untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan medis pada tubuh korban, mulut mengeluarkan air liur, terdapat air mani, bekas lilitan tali pada leher dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah. Pihak keluarga membuat dan menanda tangani surat pernyataan penolakan autopsi," tutupnya.
Baca juga:
Buruh Bangunan di Bireuen Habisi Istri Lalu Bunuh Diri
Seorang Pria Nekat Terjun dari Lantai 26 Apartemen Kebon Jeruk
Dua Orang Bunuh Diri di Lamongan Bikin Geger, Tulis Surat Mengharukan Ini Buat Istri
Dilarang Lihat Jenazah, Istri Tahanan di Probolinggo Belum Percaya Suami Bunuh Diri
Diduga Bunuh Diri, Warga Bandung Tewas Usai Lompat dari Lantai 13 Pusat Perbelanjaan