Hilang di Stasiun Tugu, Alifta diduga diculik kelompok radikal
Hilangnya pelajar kelas XI SMK Sudirman Jakarta Timur, Alifta Nan Rahfaida (16), di Stasiun Tugu Yogyakarta diduga karena diculik kelompok radikal. Dugaan ini setelah pihak keluarga melihat rekaman kamera pengintai (CCTV).
Hilangnya pelajar kelas XI SMK Sudirman Jakarta Timur, Alifta Nan Rahfaida (16), di Stasiun Tugu Yogyakarta diduga karena diculik kelompok radikal. Dugaan ini setelah pihak keluarga melihat rekaman kamera pengintai (CCTV).
Hal ini sebagaimana disampaikan ayah Alifta, Heri Susanto (47) usai mencermati rekaman kamera CCTV di Stasiun Tugu Yogyakarta. Menurutnya, Alifta sempat berbincang dengan dua orang tak dikenalnya
"Asumsi saya, mungkin mengarah gerakan-gerakan radikal. Biasanya mereka kan mengincar anak muda," tutur Heri saat ditemui di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (5/7).
Heri menyampaikan usai berbincang dengan dua orang tersebut, Alifta menghilang. Ponsel digunakan Alifta tak bisa dihubungi. Padahal sebelumnya, Alifta sempat berbincang dengan adiknya, Naia Nan Rahmavira (12) menggunakan video call aplikasi whatsapp pada Senin (3/7) malam, saat masih berada di dalam kereta.
Menanggapi hilangnya Alifta, Kapolsek Gedongtengan, Kota Yogyakarta, Kompol Partono menjelaskan bahwa pihaknya telah menyebarkan informasi hilangnya Alifta.
Menurut Partono, Alifta sempat terpantau berada di area Stasiun Tugu pada Selasa (4/7) sekitar pukul 04.23 WIB. Alifta terlihat keluar melalui pintu barat Stasiun Tugu. "Dalam rekaman CCTV, ditunggu hingga pukul 7 pagi tetap tidak balik ke Stasiun Tugu lagi," terang Partono.
Partono mengaku enggan berandai-andai hilangnya Alifta terkait dengan suatu kelompok radikal. Ini dikarenakan belum ada bukti kuat mengarahkan ke sana.
"Kita terus monitor. Kita juga koordinasikan dengan Polresta (Yogyakarta) dalam pencarian," pungkas Partono.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Alifta yang beralamatkan di Kalisari, Jalan Bender RT 10/ RW 09 Nomor 2, Jakarta Timur ini hilang di Stasiun Tugu saat bersama kakeknya Surahyo (77) pada Selasa (4/7). Alifta sebelumnya menggunakan kereta api dari Jakarta pada Senin (3/7) malam dan tiba di Stasiun Tugu, Selasa (4/7) pagi. Alifta hilang usai Surahyo selesai menunaikan ibadah Shalat Subuh di Stasiun Tugu. Hingga saat ini keberadaan Alifta belum diketahui.