Hilang terseret ombak di Pulau Manuk, jasad Suheri ditemukan nelayan
Hilang terseret ombak di Pulau Manuk, jasad Suheri ditemukan nelayan. Pencarian mayat Suheri melibatkan Balawista, BPBD, Polairud, SAR dan nelayan.
Jasad korban tenggelam di sekitar Pantai Pulau Manuk, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Selasa (27/6), akhirnya ditemukan nelayan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Pencarian mayat Suheri melibatkan Balawista, BPBD, Polairud, SAR dan nelayan.
"Korban yang ketahui bernama Suheri (18) warga Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak itu sudah diambil oleh keluarganya," kata Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Provinsi Banten Ade Irvin di Lebak, Kamis (29/6).
Suheri tenggelam diterjang ombak di sekitar Pantai Pulau Manuk. Pencarian sempat dihentikan karena cuaca membahayakan yakni gelombang tinggi disertai angin kencang dan hujan.
Namun, seorang nelayan bernama Suma (50) menemukan Suheri dalam kondisi meninggal dunia. Penemuan jasad korban itu pukul 09.30 WIB di Pantai Karang Handap yang tidak jauh dengan Pantai Pulo Manuk.
Kondisi tubuh Suheri sangat mengenaskan karena terdapat bekas luka di bagian pelipis kanan. Sedangkan, bagian wajah dan badan sudah menggembung karena banyak kemasukan air laut.
"Kami minta pengunjung wisata Pantai Lebak agar waspada dan hati-hati karena terkadang secara tiba-tiba datang gelombang tinggi sehingga pengunjung jika melakukan aktivitas melaut bisa terjadi kecelakaan laut," ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengimbau wisatawan tidak berenang di perairan Pantai Selatan Lebak untuk menghindari kecelakaan laut.
Berdasarkan laporan dari BMKG Banten selama sepekan ke depan cuaca di pesisir pantai selatan Lebak memburuk karena ada tekanan rendah di perairan Samudra Hindia.
Saat ini, kondisi pantai selatan berbahaya jika digunakan untuk berenang. "Kami minta wisatawan dapat mematuhi peringatan dan imbauan ini karena khawatir mereka tersapu gelombang tinggi," katanya.
Baca juga:
Korban jatuh dari kapal di perairan Gilimanuk belum ditemukan
Tak indahkan peringatan SAR, 3 siswa terseret ombak Pantai Ngandong
Asyik selfie, penumpang kapal KMP Mutiara Alas III jatuh dan hilang
Bocah tenggelam di sungai usai dapat angpao Lebaran ditemukan tewas
Hendak wisata religi, wisatawan tercebur & tenggelam di selat Bali
Enam wisatawan terseret ombak di Tasikmalaya, dua belum ditemukan
Setelah dapat angpao Lebaran, bocah tujuh tahun tenggelam di sungai
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Bagaimana bentuk Batu Wongwongan Lebak? Batu Wongwongan diketahui memiliki ciri unik, yakni berbentuk Yoni tanpa cerat, serta terdiri dari masing-masing muka di setiap sisi yang memiliki kepala arca dan berhias rambut anting-anting dengan kondisi yang telah usang.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penemuan tengkorak? Sisa-sisa jasad orang Romawi yang berasal dari sebuah rumah sebelumnya ditemukan di lokasi tempat tengkorak itu.Dan sebuah gereja dengan biara dibangun di sana pada abad pertengahan, kata Venanzoni.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa itu pempek lenggang? Pempek lenggang adalah salah satu varian pempek yang menjadi favorit para pecinta kuliner.