Hindari ledakan besar, 26 bom kelompok Santoso dimusnahkan bertahap
arang bukti tersebut didapat selama masa Operasi Camar Maleo 2015 dan Operasi Tinombala 2016.
26 unit bom rakitan dan bahan peledak berbagai jenis yang diamankan dari kelompok teroris Santoso dimusnahkan. Barang bukti tersebut didapat selama masa Operasi Camar Maleo 2015 dan Operasi Tinombala 2016.
"Kalau ada warga yang terganggu dengan kegiatan ini, kami mohon maaf," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto di Poso, Rabu (15/6). Demikian tulis Antara.
Dia menambahkan, bom-bom rakitan dan bahan peledak berbagai jenis itu tidak hanya temuan atau sitaan tim operasi, tetapi juga yang diserahkan oleh warga kepada polisi selama operasi berlangsung.
Pemusnahan bom itu dilaksanakan di Markas Brimob Detasemen B Landangan, Kota Poso, pada Senin (13/6) sekitar pukul 11.30 WITA oleh tim yang memiliki keahlian di bidang itu.
Pemusnahan dilakukan secara bertahap untuk menghindari leadakan yang besar yang dapat mengganggu ketenteraman masyarakat sekitar lokasi pemusnahan.