HKTI sebut 60,8 persen petani di Indonesia di atas 45 tahun
HKTI sebut 60,8 persen petani di Indonesia di atas 45 tahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013, jumlah petani muda di Indonesia saat ini 3.359.587 dan tiap tahun terus berkurang. Sementara luas lahan pertanian di Indonesia 7,78 juta hektar.
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) di Gedung Smesco Hall, Jakarta Selatan, Rabu (28/3). Dalam rakorknas ini, Sekjen HKTI Mayjen TNI Purn Bambang Budi Waluyo mengajak anak muda mencintai dunia pertanian. Sebab, regenerasi petani merupakan persoalan serius di banyak negara termasuk Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013, jumlah petani muda di Indonesia saat ini 3.359.587 dan tiap tahun terus berkurang. Sementara luas lahan pertanian di Indonesia 7,78 juta hektar.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
Pemuda yang enggan mengolah lahan membuat jumlah petani menyusut hingga 5 juta orang dalam kurun 2003-20013. Jika diringkas, 60,8 persen petani di Indonesia berada dalam usia di atas 45 tahun atau usia kurang produktif untuk bidang pertanian. Apalagi, 73,97 persennya berpendidikan hanya sampai SD.
"Di Jepang saja yang industri pertaniannya sangat modern, minat anak muda untuk menjadi petani sangat kecil karena mereka beranggapan pertanian merupakan dunia yang tidak bergengsi, kotor, dan kurang memberikan harapan bisa lebih sejahtera dibanding profesi lainnya," kata Bambang di lokasi acara, Rabu (28/3).
Oleh karenanya, hal tersebut menjadi tantangan serius yang harus dijawab semua pihak, termasuk HKTI. Salah satu strategi yang dilakukan HKTI adalah membentuk organisasi sayap pemuda tani.
"Organisasi sayap ini untuk membuat program program yang bisa memotivasi dan menyemangati generasi milenial menyukai dan mencintai dunia pertanian," ucapnya.
Salah satu langkahnya HKTI membangun inovasi-inovasi untuk mengembangkan teknologi pertanian. Inovasi teknologi pertanian tersebut diharapkan menarik minat pemuda zaman now untuk terjun ke dunia pertanian. Langkah ini juga dapat menjadi solusi untuk menjaga regenerasi petani.
"Contoh, HKTI telah mengembangkan pesawat drone untuk pertanian. Drone ini berfungsi untuk pemupukan dan penyemprotan pestisida pembasmi hama tanaman. Hal hal inovatif yang akan dilakukan dilakukan anak muda untuk sektor pertanian. Biarkan mereka melampiaskan kreativitasnya untuk pertanian. Mereka akan mencintai pertanian," ucap Bambang.
Di kesempatan yang sama Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa dunia pertanian sudah modern. Dengan menggunakan teknologi yang canggih Amran yakin generasi millenial akan tertarik.
"Sehingga kami ingin merubah pertanian tradisional yang dulu dikenal kumuh dan seterusnya kami ubah menjadi pertanian modern dengan menggunakan mekanisasi pertanian, bibit unggul dan seterusnya," kata Amran.
"Ini menarik. Alhamdulillah hasilnya hari ini sudah kurang lebih 300.000 pemuda tani turun ke lapangan. Mereka sudah menikmati hasil, kami ingin juga pemuda tani HKTI ikut bersama sama kita," sambungnya.
Kemudian, Menteri Pemuda dan Olahraga juga mengajak anak muda terjun di dunia pertanian. Baginya, pertanian merupakan eksistensi negara Indonesia.
"Saya punya program pemuda tani berbasis kearifan lokal, saya minta betul kepada pemuda tani ayo kita kembalikan pertanian kita sebagai eksistensi dan perjuangan bangsa Indonesia, Karena basis perjuangan Indonesia ada di petani dan pertanian Indonesia, selamat atas acara rakornas HKTI ini," tutup Imam.
Di samping itu, dalam agenda Rakornas dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kedutaan Inggris antara DPN HKTI dengan British Chamber of Commerce in Indonesia (BritCham) dan DPN Pemuda Tani HKTI dengan British Chamber of Commerce in Indonesia Young Professionals & Entrepreneurs Group (BritCham YPEG).
Rakornas ini juga dihadiri perwakilan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, dan nantinya dihadiri Ketua Umum HKTI Jenderal TNI Purn Moeldoko.
Baca juga:
Nahdlatul Ulama sebut pembangunan infrastruktur Jokowi berdampak positif ke petani
Pengusaha RI kumpul di JCC bahas peningkatan produksi serta kesejahteraan petani
Nasib miris petani di Limapuluh Kota, berkebun melintasi sungai dengan seutas tali
Bendungan irigasi jebol, petani di Koto Tangah Sumbar resah sawah kekeringan
Asa dari secuil sawah di Jakarta
Diundang Jokowi ke istana, 11 ekonom dorong penjagaan harga pangan
Mendag pastikan beras impor tak masuk ke sentra produksi dalam negeri