Hotel Mariani di Padang kebakaran, terdengar ledakan keras tiga kali
Penyebab kebakaran hotel diduga karena korsleting listrik
Kebakaran terjadi pada pukul 14.10 di Kota Padang, Sumatera Barat. Diduga akibat hubungan arus pendek, Hotel Mariani ludes terbakar.
"Tadi pada pukul 14.30 WIB saya mendengar ada ledakan di lantai tiga diiringi ada api dan asap. Hal ini membuat beberapa pengunjung lari keluar," kata pemilik Hotel Mariani, Wediarman seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/6).
Menurut dia, sumber api berasal dari saluran air yang berada di lantai tiga dan membuat panik beberapa pengunjung yang berada di hotel. Empat unit kamar hotel yang beralamat di Jalan Bundo Kanduang itu habis terbakar.
"Kami langsung hubungi pemadam kebakaran untuk memadamkam api tersebut karena api dan asap semakin banyak," jelas dia.
Sementara seorang petugas Hotel Mariani, Taufik Hidayat mengatakan terdengar ledakan sebanyak tiga kali yang berasal dari gudang. Ia mengatakan kemungkinan travo listrik meledak di dalam gudang yang terletak di lantai tiga hotel.
"Kami semua sedang gotong royong membersihkan semua kamar, ketika ledakan terjadi saya langsung berlari ke lantai atas. Saya lihat api membesar di sana dan kami langsung menghubungi pemadam kebakaran," jelasnya.
Ia mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 14.10 WIB, 20 menit kemudian mobil pemadam kebakaran datang dan api sudah merambat ke kamar 307.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD dan Pemadam Kebakaran Kota Padang Harri Fidrian mengatakan kebakaran ini disinyalir berasal dari korsleting listrik.
"Ada empat kamar yang terkena yaitu kamar 306, 307 dan dua kamar lainnya habis terbakar sudah kita padamkan," katanya.
Ia mengatakan pihaknya datang memadamkan api setelah beberapa saat ditelepon oleh masyarakat yang memberitahukan adanya kebakaran.
"Kami dapat telepon lalu mengerahkan personil dengan segera untuk memadamkan api tersebut," ujarnya.
Menurut dia ada 40 personel yang turun dalam pemadaman kali ini dengan lima mobil pemadam dan satu unit mobil reaksi cepat. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Untuk kerugian kita belum bisa tentukan karena masih menunggu data dari pihak kepolisian," kata dia.