Hujan Disertai Angin Kencang di Ngawi, Tenda Pameran di Alun-Alun Merdeka Roboh
Terakhir, angin kencang menerjang Kecamatan Pangkur. Kali ini kanopi teras waralaba Alfamart di Desa Waruktengah, Kecamatan Pangkur terlempar. Demikian juga dengan kabel milik PLN Ngawi ikut putus. "Untuk yang di Pangkur total kerugian Rp 20 juta," pungkasnya.
Hujan perdana di Kabupaten Ngawi diwarnai angin kencang sejak Kamis (7/11) malam sampai Jumat (8/11) dini hari. Angin kencang itu memporakporandakan tenda di Alun-Alun Merdeka, Ngawi yang seharusnya buat pameran.
Tidak hanya itu, angin kencang juga merusak beberapa rumah hingga mobil dan menimbulkan satu korban luka-luka.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Di mana angin puting beliung sering terjadi? Daerah yang berpotensi memiliki kecepatan angin tinggi dan dampak yang ditimbulkan dari angin puting beliung meliputi dataran luas dengan kelembaban tinggi dan perbedaan suhu yang besar, seperti Amerika Serikat bagian tengah dan selatan, khususnya di wilayah Tornado Alley.
-
Di mana letak Curug Cikuluwung? Punya nuansa sejuk lokasi Curug Cikuluwung berada di Kampung Suka Asih, Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
Angin kencang itu kemudian viral diberbagai media sosial. Dalam video itu terlihat tenda-tenda mewah yang disewa Pemkab Ngawi dalam acara pameran hari aksara internasional berterbangan. Tidak hanya itu, kemudian muncul teriak-teriakan meminta tolong.
"Memang tadi malam ada angin kencang. Angin itu merusak tenda yang ada di alun-alun Ngawi," kata Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu, Jumat pagi.
11 Tenda Pameran Rusak
Dia menyebutkan bahwa ada 11 tenda sisi barat yang mengalami kerusakan. Dengan rincian 6 tenda rusak parah dan 5 tenda rusak sedang. Sedangkan bagian sayap dan backstage juga mengalami kerusakan.
"Total 11 tenda rusak dan bagian sayap serta backstage. Tetapi tidak ada korban jiwa untuk di alun-alun," urai lulusan AKPOL 1998 ini.
Satu Orang Luka
Dia mengatakan berbeda angin kencang yang menerjang Kecamatan Karangjati yang menimbulkan satu korban luka-luka. Dia menyebutkan untuk korban bernama Dikem warga Desa Gempol, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi.
"Saat itu rumah Dikem diterjang angin terjang. Beberapa genteng rumahnya berterbangan dan jatuh. Nahasnya terkena pemilik rumah Dikem langsung dilarikan ke Rumah Sakit Waluyo, Caruban Madiun," tegasnya.
Kandang Sapi Roboh
Sementara untuk kerusakan lain dialami 3 bangunan. Yakni tempat cukur milik Jiono, kandang sapi milik Warno roboh dan rumah milik Parlan temboknya jebol.
Di sisi lain, di Kecamatan Paron ada 4 pohon tumbang. Pertama di Dusun Sidorejo, Desa Gentong, pohon waru berumur puluhan tahun tumbang mengenai mobil Ferosa bernopol H 7182 LD milik Sugianto.
Kedua di Dusun/Desa Gentong, dua pohon trembesi tumbang di jalan raya. Ketiga terjadi di Dusun/Desa Babadan pohon kluweh mengenai bagian tengah rumah milik Singo Purwo Mado.
"Untuk yang di Kecamatan Paron tidak ada korban jiwa. Hanya total kerugian mencapai Rp 10 juta," urainya.
Kanopi Alfamart Terbang
Kemudian di Kecamatan Padas sebuah rumah milik Bejo Suryani mengalami roboh. Rumah yang terletak di Desa Pacing, Kecamatan Padas itu terbuat dari kayu dan bambu. "Sehingga lebih mudah roboh," tegasnya.
Terakhir, angin kencang menerjang Kecamatan Pangkur. Kali ini kanopi teras waralaba Alfamart di Desa Waruktengah, Kecamatan Pangkur terlempar. Demikian juga dengan kabel milik PLN Ngawi ikut putus. "Untuk yang di Pangkur total kerugian Rp20 juta," pungkasnya.