Ibu di Denpasar Buang Bayi Cantik dalam Kardus karena Stres
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan bahwa ibu bayi itu membuang bayinya karena stres mempunyai masalah dengan suaminya. Karena pertimbangan kemanusiaan, perempuan itu tidak ditahan.
Bayi yang ditemukan dalam kardus di Jalan Gunung Lawu, Nomor 11, Denpasar, Bali, Sabtu (20/2) siang, ternyata dibuang ibu kandungnya. Meskipun diproses, perempuan yang diduga depresi karena permasalahan dengan suaminya itu tidak ditahan.
Ibu berinisial OMS (28) itu datang ke RS Prima Medika, tempat bayi cantik itu dirawat. "Bukan ditangkap, jadi ibunya datang karena ingin menyusui bayinya. Iya kita tidak lakukan penahanan. (Ibunya) ada dan sudah diamankan masih diproses," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat dihubungi Rabu (24/2).
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Apa yang dibangun di Desa Balak, Banyuwangi? Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Desa Balak, Kecamatan Songgon sudah mencapai 99 persen.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
Kapolresta menyampaikan bahwa ibu bayi tersebut membuang bayinya karena stres mempunyai masalah dengan suaminya. "Iya ada stres masalah dengan suaminya. Kita proses tapi pertimbangan kemanusiaan dan kita tidak melakukan penahanan karena dia punya bayi, jadi kita wajib laporkan, tapi proses tetap jalan," jelas Jansen.
Seperti yang diberitakan, penemuan bayi perempuan di dalam kardus dan masih hidup membuat geger warga. Bayi malang itu ditemukan di Jalan Gunung Lawu, Nomor 11, Denpasar, Bali, pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 12.00 Wita. "Dari keterangan dari pihak RS Prima Medika, bayi tersebut berusia 3 atau 4 hari dan berat badan 3,41 (kilogram)," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi.
Penemuan bayi berawal saat seorang saksi bernama Mochamad Yunis Yahya, yang merupakan ojek online, melihat kardus di pinggir jalan dan mendengar tangisan dari dalamnya. Karena takut dia memanggil saksi bernama Dewa Nyoman Reza Aditya dan Ni Luh Putu Indah Lestari , yang kebetulan lewat, untuk sama-sama membuka kardus tersebut. Mereka mendapati bayi perempuan dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Setelah, dibuka kardus tersebut ternyata isinya bayi perempuan dan saksi mengamankan bayi itu di teras rumah dan kejadian tersebut dilaporkan ke kantor polisi," ujar Sukadi.
Baca juga:
Warga Denpasar Temukan Bayi Perempuan Cantik Dibuang dalam Kardus
Bayi Lelaki Ditemukan di Pinggir Jalan Pekanbaru
Dikira Boneka, Jenazah Bayi Ditemukan Warga Jember Tersangkut Batu Sungai
Bayi Perempuan Baru Lahir di Medan Dibuang ke Semak-Semak
Warga Cilandak Temukan Bayi Laki-laki Terbungkus Plastik Sampah di Pinggir Jalan
Bayi Perempuan Terbungkus Kain Sarung Ditemukan Kota Bogor