Ibunda pingsan saat jenazah Cintya korban Lion Air tiba di rumah duka
Jenazah Jannatun Cintya Dewi, korban kecelakaan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 tiba di rumah duka, Desa Suruh, Sukodono, Sidoarjo, Kamis (1/1). Ibunda korban, Surtiyem sempat pingsan saat jenazah anaknya tiba.
Jenazah Jannatun Cintya Dewi, korban kecelakaan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 tiba di rumah duka, Desa Suruh, Sukodono, Sidoarjo, Kamis (1/1). Ibunda korban, Surtiyem sempat pingsan saat jenazah anaknya tiba.
Jenazah Cintya atau yang biasa dipanggil Yayas tiba di rumah duka sekitar pukul 07.30 WIB, dan dibawa masuk ke dalam ruang tamu rumah keluarga.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Selang seperempat jam kemudian, jenazah dibawa ke masjid Desa Suruh, Sukodono untuk disalatkan sebelum akhirnya dimakamkan di pemakaman desa setempat yang berada tak jauh dari masjid setempat.
Sementara itu, Bambang Supriyadi ayah korban terlihat lemas dan didampingi oleh keluarga saat menuju ke lokasi pemakaman.
Korban yang bekerja sebagai staf di Kementerian ESDM itu meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat awal pekan lalu, sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta untuk tujuan ke Pangkalpinang.
"Kami dari Kementerian ESDM merasa kehilangan salah satu putri terbaik yang ada di tempat kami," kata perwakilan Sekjen Kementerian ESDM Endang Sutisna usai pemakaman di tempat pemakaman umum Desa Suruh, Sidoarjo.
"Kami sangat merasa kehilangan atas peristiwa ini, kalau ada kesalahan semoga bisa dimaafkan supaya jenazah almarhumah ini diterima Tuhan Yang Maha Esa," lanjutnya. Dikutip dari Antara.
Baca juga:
Tim DVI tak temukan luka bakar pada korban Lion Air jatuh di Karawang
KNKT US & tim Boeing bantu investigasi black box Lion Air PK-LQP
Keluarga tak tahu kopilot Lion Air JT610 punya banyak anak asuh
53 Keluarga korban Lion Air JT 610 dapat pendampingan psikolog
Black box ditemukan, pencarian korban Lion Air JT610 terus lanjut
Black box Lion Air yang ditemukan bukan CVR tapi FDR