Identifikasi korban tewas KM Zahro, Polisi buka posko di RS Polri
Identifikasi korban tewas KM Zahro, Polisi buka posko di RS Polri. "Mulai hari ini kami juga membuka posko ante mortem untuk itu diharapkan pihak keluarga membawa keluarga terdekatnya guna diambil sampel DNAnya," tutur Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab.

Polda Metro Jaya kini tengah mengidentifikasi korban tewas KM Zahro Express. Kapal tersebut hangus terbakar di perairan Muara Angke saat tengah menuju Pulau Tidung, Minggu (1/1) kemarin.
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab mengatakan pihaknya sudah menerima 22 korban tewas dan seluruhnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.
"Kita lagi lakukan identifikasi, untuk keluarga yang merasa kehilangan bisa langsung datang ke Kramat Jati," ujar Umar, Minggu (1/1) semalam.
Umar mengungkapkan, tidak sedikit korban tewas yang sulit dikenali lantaran luka bakar yang cukup parah. Untuk itu, polisi meminta keluarga korban untuk membawa data post mortem seperti data struktur gigi dan juga ciri-ciri fisik seperti bekas luka dan lainnya.
"Mulai hari ini kami juga membuka posko ante mortem untuk itu diharapkan pihak keluarga membawa keluarga terdekatnya guna diambil sampel DNAnya," tuturnya.
Umar mengakui proses identifikasi akan memakan waktu yang cukup lama. "Tentunya ini akan memakan waktu yang cukup lama tidak bisa langsung, oleh karena itu kami juga meminta kerja sama yang baik dengan pihak keluarga untuk membawa seluruh ciri-ciri dari korban," ungkapnya.
Baca juga:
Usut penyebab KM Zahro terbakar, Polisi periksa nahkoda dan 3 ABK
Sumarsono jamin korban Zahro Express terbakar dapat santunan
Kesaksian mengerikan korban kapal Zahro Express yang terbakar
Ini pengakuan penumpang selamat kapal Zahro Express
Kapal yang terbakar tewaskan 23 orang belum jelas siapa pemiliknya
Sumarsono: Kapal yang baru terbakar bukan milik DKI Jakarta