Ikuti Perkembangan Zaman, Kampus Harus Sesuaikan Kurikulum
Dia mengungkapkan, sekolah-sekolah vokasi sangat diperlukan dan sesuai dengan keperluan teknis dunia kerja. Namun, Guswandi menambahkan, universitas tidak boleh terlepas dari fungsi dan tugas utamanya, yaitu melahirkan kalangan terdidik dan peka dengan kemanusiaan.
Materi dan kurikulum perkuliahan di perguruan tinggi dinilai sudah seharusnya mengacu pada realitas zaman yang selalu berubah. Akan tetapi, secara mendasar ada rujukan utama nilai-nilai kebangsaan, kenegaraan, ke-Indonesiaan yang terintegrasi dengan masyarakat dan realitas ekonomi.
"Tentu, sebaiknya ke depan urusan ini diserahkan ke kampus dan komunitas akademik. Pemerintah memberi regulasi umumnya saja dan melegalisasi," ujar Wakil Rektor I Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Guswandi dari keterangan tertulisnya, Kamis (8/8).
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa yang ditawarkan Trehaus School di Jakarta? Trehaus School adalah prasekolah pertama di Jakarta yang menawarkan kurikulum terstruktur untuk pembelajaran pendidikan dini yang mendalam, serta program extended day, yang mirip dengan daycare, untuk mendukung penguasaan bahasa Inggris dan Mandarin dengan Bahasa Indonesia yang terintegrasi ke dalam kurikulum.
-
Di mana lokasi Trehaus School Jakarta? Trehaus School terletak di Sentral Senayan I.
-
Kapan MA Goes To Campus di UIN Jakarta diadakan? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
Dia mengungkapkan, sekolah-sekolah vokasi sangat diperlukan dan sesuai dengan keperluan teknis dunia kerja. Namun, Guswandi menambahkan, universitas tidak boleh terlepas dari fungsi dan tugas utamanya, yaitu melahirkan kalangan terdidik dan peka dengan kemanusiaan.
"Ini sesuai dengan amanat kemerdekaan yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam pergaulan dunia internasional pun kita harus percaya diri, dengan membuka peluang mahasiswa asing masuk ke Indonesia," ujarnya.
Dalam mewujudkan amanat kemerdekaan dan kepekaan pendidikan tinggi, maka diperlukan praktik kelembagaan yang berbeda.
"Maka secara kelembagaan kami di Unkris tengah dan telah berbenah menuju kelembagaan responsif," ujar Wakil Rektor II Unkris, Suwanda.
Dia mengatakan, kepemimpinan dalam pendidikan tinggi juga mentalnya tertata terhadap peluang disruptif. Sehingga kelembagaan akademik menyediakan dasar dan advanced soft skill hingga applied skill.
"Ini menjadi penentu masyarakat dan manusia (akademik) dalam berinteraksi dengan abad digital, sebab tekanan kami pada society 5.0, bukan semata berfokus pada industri 4.0," tutup Suwanda.
Baca juga:
Penjelasan Istana Soal Rencana Jokowi Impor Rektor
Mensesneg Soal Rektor Asing: Intinya Kompetisi
Murid Madrasah di Bogor Belajar dengan Kondisi Memprihatinkan
Tak Mungkin Puaskan Semua Orang, Mendikbud Minta Kebijakan Zonasi Dimaklumi
Mendikbud Siapkan Aturan Pensiunan Diperbantukan Jadi Honorer