Iming-iming Mi Goreng, Pria Paruh Baya di Muara Enim Sodomi ABG
Seorang pria paruh baya, HM (49), ditangkap polisi karena menyodomi terhadap anak baru gede, RS (17). Pelaku memperdaya korban dengan modus mengimingi diberikan makanan seperti mi goreng.
Seorang pria paruh baya, HM (49), ditangkap polisi karena menyodomi terhadap anak baru gede, RS (17). Pelaku memperdaya korban dengan modus mengimingi diberikan makanan seperti mi goreng.
Pelaku dan korban tinggal bertetangga di Kecamatan Lawang Wetan, Muara Enim, Sumatera Selatan. Pelaku diamankan tanpa perlawanan di rumahnya, Minggu (20/3).
-
Kapan Soimah menikah? Soimah atau yang akrab disapa Mae telah menikah dengan Herwan Prandoko atau Koko sejak tahun 2002.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
Perbuatan sodom itu pertama kali terjadi di pinggir Sungai Enim pada Desember 2021. Ketika itu, korban bersama teman-temannya bergadang di sekitar rumah.
Pelaku memanggil korban dengan iming-iming memberikan makanan. Ketika korban mendekat, pelaku meminta melayani nafsunya dengan ancaman dipukul jika tidak menuruti kemauannya. Akhirnya, korban tidak kuasa dengan ancaman pelaku dan menuruti kemauannya.
Selang beberapa hari, pelaku kembali menyodomi korban dengan modus yang sama. Hingga awal Maret 2022, perbuatan itu terjadi hingga sembilan kali di tempat berbeda, ada di pinggir sungai dan terkadang di rumah kosong.
Trauma dengan perbuatan bejat pria yang memiliki istri dan tiga anak itu, korban berniat kabur dari rumah. Sebelumnya, dia bercerita kepada teman-temannya dan terbongkarlah peristiwa tersebut.
Cerita itu pun sampai ke telinga orang tua korban. Mereka selama ini memang curiga karena korban kerap mengeluhkan sakit di bagian anusnya. Alhasil, keluarga melaporkan kasus ini ke polisi.
Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yogie Sugama Hasyim mengungkapkan, tersangka diamankan setelah penyidik mengumpulkan bukti dan keterangan korban, saksi, dan tersangka. Saat diperiksa, tersangka mengakui perbuatannya yang terjadi sebanyak sembilan kali.
"Kejadiannya berlangsung sembilan kali selama tiga bulan, motifnya mengimingi makanan dan ancaman pemukulan," ungkap Yogie, Senin (21/3).
Akibat peristiwa itu, korban mengalami syok berat. Dia tengah menjalani pendampingan oleh psikolog agar psilologisnya kembali stabil.
"Korban merasa ketakutan terus-menerus, memang perlu pendampingan," ujarnya.
Tersangka dijerat Pasal 82 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti disita beberapa helai pakaian korban saat kejadian.
Baca juga:
Cabuli Siswa TK, Lansia asal Medan Dikepung Warga Tasikmalaya
Cabuli Balita, Pemuda di Langsa Masuk Bui
Pelatih Futsal Cabul di Cileungsi Pernah Jadi Korban Sodomi saat SMP
Sempat Dilepas, Pelaku Sodomi Anak di Makassar Masuk DPO
Pria di Makassar Sodomi Anak di Bawah Umur, Modus Iming-iming Uang Rp10 Ribu
Diduga Sodomi Anak, Guru Ngaji di Padang Ditangkap Polisi