Importasi Tekstil, Kejagung Periksa Kepala Pangkalan Sarana Operasi Tj Priok
Katanya, Agus diperiksa sebagai saksi. Di mana penyidik menganggap perlu periksa Agus untuk dimintai keterangannya. Pemeriksaan ini pun guna mengetahui bagaimana proses impor suatu jenis barang.
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa Kepala Pangkalan Sarana Operasi Tanjung Priok, Agus Purnady AR, atas kasus dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan kewenangan dalam importasi tekstil pada Dirjen bea dan cukai tahun 2018 hingga 2020. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Hari Setiyono.
"Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI, kembali melaksanakan pemeriksaan saksi yang terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Penyalahgunaan Kewenangan Dalam Importasi Tekstil pada Dirjen Bea dan Cukai Tahun 2018 sampai dengan 2020," katanya di Jakarta, Jumat (8/5).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa yang sedang dilakukan Kejaksaan Agung terkait korupsi timah? Kebakaran Agung (Kejagung) tengah berkodinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menghitung kerugian negara akibat mega korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
Katanya, Agus diperiksa sebagai saksi. Di mana penyidik menganggap perlu periksa Agus untuk dimintai keterangannya. Pemeriksaan ini pun guna mengetahui bagaimana proses impor suatu jenis barang.
"Apa saja yang harus dilakukan dan apakah fungsi Kepala Pangkalan Sarana Operasi. Pemeriksaan saksi tersebut dilakukan guna mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam pasal 1 angka 2 KUHAP," katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pemeriksaan dilakukan dengan menerapkan dan memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan Virus Corona atau Covid-19.
"Memperhatikan jarak aman antara saksi dengan Penyidik yang sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap serta bagi para saksi wajib mengenakan masker dan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah pemeriksaan," pungkasnya.
Baca juga:
KPK Tak Pasang Batas Waktu Tangkap 8 Buronan Kasus Korupsi
DPO Sejak 2017, Tersangka Korupsi Pembangunan Tanggul Sei Padang Ditangkap di Rumah
Kejagung Periksa 7 Pejabat Bea Cukai Terkait Kasus Korupsi Impor Tekstil
Suap Impor Bawang Putih, Politisi PDIP Nyoman Dhamantra Divonis 7 Tahun Penjara
Bupati Nonaktif Muara Enim Ahmad Yani Divonis 5 Tahun Penjara
Kejagung Periksa Pejabat PT Danareksa Terkait Kasus Korupsi