Indikator: 50,4% Publik Nilai Kasus Johnny G Plate Murni Hukum, 36% Bermuatan Politik
Mayoritas publik menilai Kasus Johnny G Plate ini lebih murni karena kasus hukum.
Isu korupsi BTS 4G yang melibatkan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate turut menjadi sorotan publik. Mayoritas publik menilai persoalan ini lebih murni karena kasus hukum.
Hal itu terungkap dari survei Indikator Politik Indonesia bertema 'evaluasi publik evaluasi publik atas kinerja lembaga penegak hukum'.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan sinetron "Ganteng-Ganteng Serigala" ditayangkan? Sinetron legendaris "Ganteng-Ganteng Serigala" yang tayang pada rentang waktu 2014-2015 telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam industri hiburan Indonesia.
-
Siapa Jhony Saputra? Merupakan Pengusaha Muda Jhony Saputra, yang disebut sebagai pengusaha muda berkecukupan, menjabat sebagai komisaris utama di PT Jhonlin Argo Raya (JARR), sebuah perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group milik Haji Isam.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kapan Jokowi memakai Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, Presiden Jokowi tampil menggunakan pakaian adat.
"Muncul pertanyaan di mata netizen, isu ini muncul murni hukum atau nermuatan politik yang mengatakan murni hukum 50 persen, hanya sedikit 50,4 persen hanya sedikit di atas mayoritas," kata Peneliti Utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam rilis surveinya secara daring, Minggu (2/7).
Meski begitu, Burhan menerangkan, isu korupsi BTS yang melibatkan Johnny G Plate lebih bermuatan politik mendapat angka cukup besar yaitu 36,3 persen.
"Selisihnya gak banyak loh jadi ini catatan buat aparat kejaksaan agung bahwa masih banyak warga yang menilai isu ini kental dengan aroma politik kurang lebih sepertiga," tuturnya.
Dari hasil survei Indikator, sebanyak 50,4 persen responden menjawab isu korupsi BTS yang melibatkan Menkominfo Johnny G Plate murni persoalan hukum.
Sedangkan, isu korupsi BTS yang melibatkan Menkominfo Johnny G Plate lebih bermuatan politik 36,3 persen. Sementara, tidak menjawab 13,3 persen.
Survei ini dilakukan pada tanggal 20-24 Juni 2023 dengan metode menggunakan multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.
Ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error) sekitar +-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden terpilih diwawancarai lewat tetap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
(mdk/ray)