Indonesia komitmen dukung agenda strategis GHSA 2024
GHSA kali ini diikuti oleh perwakilan 49 negara dari jumlah total 65 Anggota GHSA, organisasi internasional, serta organisasi non-pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani menghadiri pertemuan tingkat menteri Global Health Security Agenda (GHSA) Ke-5 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Selasa (6/11).
GHSA kali ini diikuti oleh perwakilan 49 negara dari jumlah total 65 Anggota GHSA, organisasi internasional, serta organisasi non-pemerintah.
-
Di mana sentra kerajinan tembaga yang dikunjungi Puan Maharani? Di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Tumang, Kecamatan Cepogo, terdapat sebuah sentra kerajinan tembaga dan kuningan.
-
Kenapa Pramono Anung menggandeng Puan Maharani? "Sebenarnya saya yang menggandeng Mbak Puan, karena memang Pak Prabowo kan dikerubutin banyak orang yang pasti ada bisik-bisik masa diomongin," kata Pramono kepada wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).
-
Apa yang menjadi harapan Puan Maharani mengenai praktik demokrasi di Indonesia? Puan berharap praktik demokrasi di Tanah Air akan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana wanita di Denpasar itu menunjukkan kemarahannya kepada kurir? “Hapus, hapus,” ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
Menurut Puan, pertemuan tingkat menteri yang tergabung dalam Global Health Security Agenda (GHSA) Ke-5 memiliki agenda yang strategis. Beberapa di antaranya, untuk meningkatkan komitmen, memperkuat kemitraan multi-sektor dan multi-pihak serta mengidentifikasi pekerjaan rumah dalam mencapai visi, tujuan, dan target Kerangka Kerja GHSA 2024.
"Singkatnya, GHSA menginginkan dunia menjadi lebih aman dari ancaman berbagai penyakit berbahaya dan menular, baik secara sengaja maupun tidak sengaja," ucap Puan saat memberikan sambutan.
GHSA merupakan inisiatif negara-negara dalam mempercepat implementasi International Health Regulation 2005 untuk mengatasi peningkatan ancaman penyakit menular baru (Emerging Infectious Diseases), seperti Ebola, MERS-CoV, SARS, Flu Burung, Bakteri Kebal Biotik (MRSA), dan lain sebagainya.
Sementara itu, bagi Indonesia, menurut Puan, pemerintah selalu memberikan perhatian khusus pada masalah kesehatan yang merupakan program prioritas dalam pembangunan nasional.
Indonesia selalu berupaya memperkuat sistem kesehatan dengan menyediakan layanan kesehatan yang berkeadilan, berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, termasuk mereka yang rentan dan termarjinalkan serta yang menetap di wilayah terpencil.
"Indonesia memandang pembangunan kesehatan sebagai pilar esensial dalam mengembangkan ketahanan nasional," tuturnya.
Puan menambahkan, terkait dengan ketahanan nasional adalah saling keterkaitan yang tak terpisahkan antara unsur-unsur sosio-ekonomi, pendidikan, lingkungan, hak-hak asasi, dan politik. Oleh karena itu, pendekatan multi-stakeholder untuk memastikan kerjasama antar negara, pemerintah, sektor swasta, kelompok masyarakat Madani, serta masyarakat umum sangat penting.
"Merupakan tanggung jawab bersama kita semua untuk memperkuat kapasitas dan ketahanan nasional, jika kita ingin mencapai ketahanan Kesehatan global. Mari jadikan pertemuan ini untuk menyelaraskan kerjasama untuk menjawab tantangan di masa depan dan Indonesia berkomitmen untuk kerja bersama mencapai agenda GHSA 2024," imbuhnya.
Turut hadir 12 menteri kesehatan serta pertanian anggota GHSA termasuk Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Sekretaris Jenderal Menteri Kesehatan Italy Giuseppe Ruocco, Perwakilan dari WHO, FAO dan organisasi internasional lainnya.
Baca juga:
Indonesia pimpin aksi penanggulangan zoonosis global
Revitalisasi Citarum, Kemenko PMK blusukan daerah langgan banjir Kabupaten Bandung
Kemenko PMK gelar pelatihan revolusi mental untuk tenaga medis
Kemenko PMK dorong peningkatan pelayanan rumah sakit di Indonesia
Tingkatkan toleransi, Kemenko PMK dorong pemuda dan pelajar bentuk forum diskusi
Angkat nilai revolusi mental, film Impian 1000 Pulau dapat sambutan positif