'Ingat, Jurnalis juga buruh'
Ratusan buruh dari gerakan kaum buruh Bali, mendatangi kantor Gubernur Bali, di jalan Basuki Rahmat, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, menyambut hari buruh internasional atau May Day, Selasa (1/5).
Ratusan buruh dari gerakan kaum buruh Bali, mendatangi kantor Gubernur Bali, di jalan Basuki Rahmat, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, menyambut hari buruh internasional atau May Day, Selasa (1/5).
Gerakan kaum buruh ini, tergabung dari FSPM Bali, LBH Bali, FMN Denpasar, GMKI Denpasar, KBMP Bali, YGD, AJI Denpasar dan Amanat Bali.
-
Apa makna di balik perayaan Hari Buruh atau May Day? Hari Buruh atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei di seluruh dunia. Momen tersebut dapat menjadi wujud apresiasi untuk perjuangan kaum buruh di berbagai negara. Hari Buruh atau May Day juga menjadi simbol perjuangan untuk demokrasi, kemerdekaan dan persamaan di seluruh dunia.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa pelopor aksi May Day pertama di Indonesia dan Asia? Mengenal Serikat Buruh Kung Tang Hwe Koan, Pelopor Aksi May Day Pertama di Indonesia dan Asia Pada 1884 sekelompok buruh di Amerika serikat merasakan kondisi kerja yang tak menguntungkan.
-
Dimana peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia diadakan? Peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia dimulai dari Surabaya lewat Serikat Buruh Kung Tang Hwe Koan.
-
Apa yang di tuntut oleh para buruh dalam demonstrasi pada tanggal 1 Mei 1886? Tanggal 1 Mei 1886, Serikat Pekerja di Amerika demonstrasi besar-besaran menuntut 8 jam kerja setiap hari serta kenaikan upah layak.
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
Sebelum mendatangi kantor Gubernur Bali, ratusan buruh ini berkumpul di sebelah timur Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar. Kemudian melakukan long march, sambil membawa puluhan poster yang bertuliskan, 'Naikan Upah Buruh', serta banner, 'Ingat Jurnalis Juga Buruh'.
Hari Puspita, selaku Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar menyampaikan, selama ini, nasib jurnalis tidak ada yang berubah, meskipun dalam Undang-Undang Pers dalam pasal 10, perusahaan media itu wajib memberikan kesejahteraan kepada jurnalis.
"Tetapi sejauh ini, masih banyak yang tidak memberikan hasil keuntungan setahun. Justru juga disebutkan di antara lainnya seperti pembagian saham juga pembagian keuntungan dalam setahun. Tapi jangankan saham, keuntungan dalam setahun pun masih banyak yang tidak adil membaginya," ungkapnya.
Gerakan Kaum Buruh Di Bali ©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi
Puspita juga menjelaskan, perlunya peringatan adanya koptasi bahasa yang sejatinya jurnalis itu bagian dari kalangan profesional, dan dituntut mempunyai keahlian dalam profesinya yang seharusnya ditopang dengan upah yang layak.
Selain itu, implementasi Undang-undang Pers belum berjalan meskipun ada sebagian di beberapa media yang sudah mematuhinya. Tetapi, tidak semua media yang menjalankan Udang-undang Pers tersebut. Maka, dengan adanya momen hari buruh ini, memanfaatkan bagi para pemilik media memberikan kesejahteraan bagi para jurnalisnya.
"Idealnya sesuai dengan aturan itu. Bisa mensejahterakan, dan harusnya mereka sadari sendiri untuk membagikan keuntungan itu yang lebih adil terhadap jurnalis dalam masing-masing media," jelasnya.
Sementara, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana sebagai Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) Bali. Dalam aksi May Day tersebut, meminta 9 tuntutan kepada pemerintah. Terutama tentang PHK dan menaikan upah buruh.
"Bagi kami semua tuntutan sangat penting, dan yang paling mendasar yang harus dilakukan adalah jangan lagi ada PHK apapun alasannya. Karena setiap pekerja itu mempunyai tanggung jawab dari keluarganya," ucapnya.
"Jadi, jangan mereka melakukan PHK semena-mena secara sepihak dan tanpa alasan. Pemerintah harus melakukan semaksimal mungkin mengurangi adanya PHK terhadap pekerja," jelas Rai Budi Darsana.
Baca juga:
Konvoi dengan sepeda motor di Jakarta, massa ramaikan peringatan Hari Buruh
Rieke Diah Pitaloka turun ke jalan peringati May Day bersama ribuan buruh
May Day, AJI tuntut jaminan penuh untuk pekerja media
Fadli Zon & Amien Rais ikut temui para buruh di depan DPR
Peringatan May Day, buruh Aceh doakan korban tambang minyak di Aceh Timur